Lapas Bukittinggi Gelar Skrining HIV/AIDS untuk Warga Binaan

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Lapas Kelas IIA Bukittinggi menggelar skrining HIV/AIDS melalui program Voluntary Counseling and Testing (VCT) bagi warga binaan, Senin (17/2/2025).

Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Rasimah Ahmad Mandiangin Kota Bukittinggi sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan penyakit menular.

Kepala Lapas Bukittinggi, Herdianto, mengatakan bahwa skrining VCT ini selain memenuhi kebutuhan dasar bagi Warga Binaan, ini juga sebagai langkah deteksi dini yang harus dilaksanakan untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti HIV atau AIDS.

“Skrining bagi Warga Binaan kami lakukan kontinu untuk memastikan Warga Binaan terbebas dari penyakit-penyakit menular," katanya,  Selasa (18/2/2025).

"Seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya, kali ini kami juga bersinergi dengan Puskesmas Rasimah Ahmad Mandiangin Kota Bukittinggi dalam pelaksanaan skrining ini,” sambungnya.

Menurutnya, kegiatan pemeriksaan ini rutin dilaksanakan setiap bulannya.

Baca juga: Presiden Prabowo Segera Resmikan, Bank Emas Indonesia Pertama dalam Sejarah RI

"Nantinya warga binaan akan diperiksa bergantian setiap bulannya, per bulan itu nantinya akan diperiksa sebanyak 80 orang warga binaan per bloknya," ujarnya.

Herdianto mengungkapkan dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ada ditemukan indikasi penyakit.

"Kemudian untuk hasil pemeriksaan TB, kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan dahak warga binaan dari pihak RS," katanya.

Herdianto juga menegaskan komitmen Lapas Bukittinggi dalam menyelenggarakan segala kegiatan pelayanan untuk memastikan setiap hak-hak dasar Warga Binaan terpenuhi.

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan secara optimal bagi Warga Binaan guna memastikan mereka mendapatkan hak kesehatan selama menjalani masa pidana di dalam Lapas,” tegasnya.(*)