Efisiensi Anggaran
Efisiensi Anggaran, Kepala Bappeda Solok Selatan: Beberapa Pembangunan Infrastruktur Tetap Jalan
Taufik menyebutkan, salah satu efisiensi yang telah dilakukan adalah mengolaborasikan program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 memerintahkan seluruh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten Kota melakukan efisiensi anggaran dalam pelaksanaan belanja APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solok Selatan, Taufik Effendi membenarkan bahwa efisiensi juga dilakukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
"Kita akan tetap laksanakan program atau kegiatan, walaupun nantinya akan dilakukan efisiensi yang sangat ketat," katanya, Kamis (13/2/2025).
Taufik menyebutkan, salah satu efisiensi yang telah dilakukan adalah mengolaborasikan program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah.
"Untuk ATK dan BBM juga dilakukan efisiensi dan seluruh kegiatan dilaksanakan di dalam kabupaten," ujar Taufik.
Baca juga: Dampak Efisiensi Anggaran Rp73 Miliar, Pemkab Sijunjung Lakukan Penghematan
Taufik mengungkapkan bahwa di Kabupaten Solok Selatan hanya beberapa pembangunan infrastruktur yang jalan.
"Infrastruktur yang tetap jalan yaitu sanitasi, pendidikan dan sektor kesehatan," ungkap Taufik.
Taufik menilai bahwa efisiensi ini memang perlu dilakukan, akan tetapi pembangunan infrastruktur bagi masyarakat tidak kalah penting.
"Perlu kajian komprehensif secara nasional untuk breakdown kebijakan dan anggaran secara proporsional dan kongkret," pungkas Taufik.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Dana Pendidikan Unand Dipotong 30 Persen Dampak Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
BKD Solok Masih Tunggu Arahan Kemendagri Soal Efisiensi Anggaran, Pembahasan di Pemkab Belum Rampung |
![]() |
---|
Efisiensi Anggaran, BMKG Padang Panjang: Pemeliharaan Suku Cadang & Mitigasi Bencana Terdampak |
![]() |
---|
Pakar: Dana Transfer Berkurang, Pemda Harus Kembangkan Strategi Pendapatan Mandiri Berkelanjutan |
![]() |
---|
Dana Transfer ke Sumbar Dipotong Rp140 Miliar, Pemprov Lakukan Refocusing Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.