Pemko Bukittinggi Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Target 125 Ribu Warga di 2025

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi mulai menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun.

Program ini resmi diluncurkan pada Rabu (12/2/2025) dengan target 125 ribu warga menjalani deteksi dini kesehatan sepanjang tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza menyebutkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun adalah upaya strategis yang dirancang oleh pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. 

"Sesuai dengan instruksi Presiden, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun adalah upaya strategis yang dirancang oleh pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan," ujarnya.

"Program ini memanfaatkan momentum ulang tahun sebagai pengingat bagi individu untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius," sambungnya.

Baca juga: Polda Sumbar Libatkan Siswa Cegah Tawuran dan Balap Liar di Sekolah

Menurut Linda, masyarakat yang ingin mengikuti PKG harus memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile, BPJS aktif, serta membawa identitas diri.  

Program ini nantinya akan berlaku selama 30 hari setelah tanggal ulang tahun, sementara bayi baru lahir mendapat layanan dalam 24-48 jam. 

Kemudian, tiket pemeriksaan dapat diakses melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp, dengan syarat mengisi kuisioner skrining mandiri. 

PKG mencakup empat kelompok usia yakni bayi baru lahir, balita dan anak prasekolah, dewasa serta lansia.

Pj Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Al Amin, mengatakan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo yang diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya di Kota Bukittinggi. 

Baca juga: Pemkab Solok Selatan Dukung Universal Coverage Jamsostek, Targetkan Perlindungan Pekerja Rentan

Di Sumatera Barat, program ini telah resmi diluncurkan pada 12 Februari 2025. Untuk Kota Bukittinggi, program ini ditargetkan dapat menjangkau 125 ribu jiwa, dengan harapan setidaknya 50 persen dari jumlah tersebut dapat terealisasi pada tahun 2025 ini.

"Pemko Bukittinggi berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan efektif dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan secara gratis," katanya.

"Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala serta mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik tanpa terbebani biaya," harapnya.

Al Amin juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi untuk memastikan kesiapan fasilitas dan tenaga medis dalam mendukung kelancaran program ini. 

Ia berharap, dengan adanya program PKG, kualitas kesehatan masyarakat Bukittinggi dapat meningkat dan angka deteksi dini penyakit dapat lebih optimal.(*)