Polda Sumbar Libatkan Siswa Cegah Tawuran dan Balap Liar di Sekolah

Polda Sumatera Barat terus aktif melakukan sosialisasi gerakan zero tawuran dan balap liar untuk mengurangi kenakalan remaja.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
ist
CEGAH TAWURAN: Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan. Polda Sumatera Barat terus aktif melakukan sosialisasi gerakan zero tawuran dan balap liar untuk mengurangi kenakalan remaja. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat terus aktif melakukan sosialisasi gerakan zero tawuran dan balap liar untuk mengurangi kenakalan remaja.

Kabid Humas Pold Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, terus mendorong para peserta siswa Sahabat Kapolda untuk aktif menyosialisasikan gerakan zero tawuran dan balap kiar di lingkungan sekolah masing-masing.

"Langkah ini diharapkan dapat menjadi strategi preventif dalam menekan angka kenakalan remaja yang masih sering terjadi di kalangan pelajar," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Rabu (12/2/2025).

Sebelumnya, Kombes Pol Dwi Sulistyawan melaksanakan kegiatan yang berlangsung di Lantai empat Mapolda Sumbar, Senin (10/2/2025).

Kombes Pol Dwi Sulistyawan menegaskan bahwa keterlibatan siswa dalam kampanye anti-tawuran dan balap liar sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.

Baca juga: PT Agrowiratama Kuasai 1.600 Hektare Lahan di Pasaman Barat Diduga Sebagian Besar Hutan Lindung

"Kami ingin para siswa menjadi agen perubahan di sekolah dan komunitas mereka," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Dengan menyebarkan pesan positif tentang pentingnya menjauhi tawuran dan balap liar, Polda Sumbar berharap dapat mengurangi potensi konflik dan kecelakaan di kalangan pelajar.

"Program ini diberikan pembekalan mengenai bahaya tawuran dan balap liar dari berbagai aspek, termasuk dampak hukum, sosial, dan keselamatan," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Selain itu, Mereka juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis.

Ia menambahkan bahwa program ini akan terus berlanjut dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, serta komunitas pelajar. 

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis di Pasaman Barat, Masyarakat Diminta Gunakan Aplikasi SATUSEHAT

"Diharapkan, gerakan Zero Tawuran dan Balap Liar ini dapat menjadi budaya di kalangan siswa Sumatera Barat, sehingga angka kenakalan remaja semakin berkurang dan generasi muda bisa lebih fokus pada pendidikan serta pengembangan diri yang positif," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved