Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: 3 Ekor Harimau Serang Ternak Warga di Palupuah dan Gunung Marapi Kembali Meletus

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi,  Jumat (24/1/2025) siang. Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukitti

Editor: Rahmadi
Wali Nagari Pagadih
Salah satu hewan ternak warga yang diduga diserang harimau di kawasan Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Jumat (24/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah berita populer Sumbar yang tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Ada berita tentang sejumlah ternak warga yang berada di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat diduga diserang oleh hewan lainnya yang diduga harimau, Jumat (24/1/2025).

Berdasarkan keterangan pemilik hewan ternak, ia melihat sekitar tiga ekor harimau berukuran besar.

Selanjutnya, berita tentang Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi,  Jumat (24/1/2025) siang.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi letusan terjadi sekira pukul 12.50 WIB.

Berita selengkapnya bisa baca berikut ini:

1. 3 Ekor Harimau Diduga Serang Ternak Warga di Pagadih Agam Sumbar

Sejumlah ternak warga yang berada di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat diduga diserang oleh hewan lainnya yang diduga harimau, Jumat (24/1/2025).

Wali Nagari Pagadih, Aliwar, membenarkan terkait dugaan tersebut. Ia menyebutkan penyerangan hewan ternak oleh harimau tersebut terjadi pagi tadi.

"Iya benar, penyerangan hewan ternak oleh harimau ini terjadi pagi tadi saat pemilik hendak mengeluarkan hewan ternaknya dari dalam kandang," katanya.

Saat berjalan ke kandang tersebut, pemilik hewan ternak ini melihat sejumlah harimau yang akan memangsa hewan miliknya. 

"Kemudian, pemilik hewan berteriak sehingga warga ramai yang datang dan harimau itupun lari," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan pemilik hewan ternak, ia melihat sekitar tiga ekor harimau berukuran besar.

Aliwar menyebutkan bahwa konflik dengan satwa liar ini sudah dilaporkan kepada pihak BKSDA untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Paket Ganja Dilabeli Bumbu Masakan Minang dan Pemasangan Perangkap Harimau

"Hal ini sudah kita laporkan kepada pihak BKSDA, namun informasi awalnya bahwa jejak yang ditemukan lebih kecil daripada jejak harimau yang sebelumnya ditemukan di kawasan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota," katanya.

Pihak BKSDA juga sudah berada di lokasi penampakan diduga harimau untuk memastikan kebenarannya.

"Warga juga sudah diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati serta menghindari konflik dengan harimau ini," pungkasnya.

 

2. Gunung Marapi Sumbar kembali Erupsi Siang Ini, Abu Vulkanik Tak Teramati karena Tertutup Kabut

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi,  Jumat (24/1/2025) siang. Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi letusan terjadi sekira pukul 12.50 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 24 Januari 2025 pukul 12.50 WIB dengan kolom abu tidak teramati karena tertutup awan," terangnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi ± 51 detik," sambungnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Visualisasi Gunung Marapi, Sumatera Barat dari kamera pengawas Pos PGA Bukittinggi, Sabtu (4/1/2025).
Visualisasi Gunung Marapi, Sumatera Barat dari kamera pengawas Pos PGA Bukittinggi, Sabtu (4/1/2025). (PGA Marapi)

Baca juga: Polisi Tangkap Warga Lhokseumawe Aceh di Singkarak Solok Sumbar, Bawa Sabu 1,2 Kilogram dalam Bus

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram @pvmbg_).

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved