Kota Pariaman
Inovasi Pengelolaan Sampah RSUD Prof H Muhammad Yamin Bisa Hasilkan Rp3 Juta per Bulan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. H. Muhammad Yamin, kota Pariaman, Sumatera Barat berhasil mengelola sampah medis dengan sangat baik.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. H. Muhammad Yamin, kota Pariaman, Sumatera Barat berhasil mengelola sampah medis dengan sangat baik.
Inovasi pengelolaan sampah mereka, yang diberi nama Sarang Udang, mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp3 juta per bulan.
Kepiawaian RSUD Prof H Muhammad Yamin dalam mengelola sampah dan limbah mendapat pujian dari Gubernur Sumatera Barat saat melakukan peresmian perubahan nama rumah sakit tersebut, Kamis (23/1/2025).
Dimana dalam pengolahan sampah RSUD Prof H Muhammad Yamin memiliki inovasi Sarang Udang (sampah berkurang uang datang), yang bekerjasama dengan pegadaian.
Dalam inovasi ini setiap sampah sejak dari dalam ruangan sudah dipilah, dengan memisahkan yang bernilai ekonomi.
Selain sampah yang bernilai ekonomi, pemilahan ini turut memudahkan pengangkut sampah dan mengurangi jumlah yang perlu diangkut.
Baca juga: Bangunan Sekolah Ludes Terbakar, Siswa SDN 54 Piladang Payakumbuh Belajar Secara Daring
"Informasi dari pihak RSUD penghasilannya sampai Rp3 juta per bulan, ini luar biasa dan patut dicontoh," ujar Mahyeldi Ansharullah, sehabis mengelilingi RSUD Prof H Muhammad Yamin.
Selain sampah bernilai ekonomi, sampah organik di rumah sakit tersebut juga sudah diolah menjadi kompos melalui bak yang sudah disiapkan.
Pengelolaan sampah ini menurut Mahyeldi harusnya bisa diikuti oleh instansi lain di Sumbar.
"Kami berharap kantor pemerintahan provinsi, kabupaten, kota dan lembaga vertikal bisa mengelola sampahnya sendiri kedepan," tuturnya.
Diresmikan Gubernur Sumbar
Gubernur Sumatera Barat meresmikan pergantian nama RSUD Kota Pariaman menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin pada Kamis (23/1/2025).
Pergantian nama ini sejatinya sudah berlaku sejak November 2024 lalu, melalui surat keputusan Gubernur Sumbar.
Namun, secara resmi pergantian nama ini baru terealisasi hari ini (Selasa) dengan dihadiri oleh Gubernur Sumbar beserta jajaran, serta anggota DPRD Sumbar, Pemko Pariaman dan Pemkab Padang Pariaman.
Direktur RSUD Prof H Muhammad Yamin, Mutiara Islami mengatakan, pergantian nama ini sudah direncanakan pihaknya sejak jauh-jauh hari.
Lima Peserta Bimbel Gratis dari Sekolah Dinas Pemko Pariaman Lolos TNI |
![]() |
---|
Kealpaan Pemko Pariaman, 4 Camaba IPB Hampir Gagal Kuliah Lewat Program Beasiswa Saga Saja Plus |
![]() |
---|
Ketua Tim Pansel Sekda Kota Pariaman Sakit, Proses Seleksi 4 Calon Jadi Tertunda |
![]() |
---|
Bukan Karena Temuan, Rekomendasi BPK Buat Disdikpora Hentikan Kucuran Dana Persikopa Pariaman |
![]() |
---|
Persikopa Terabaikan Akibat Polemik Pengurus dan Pendanaan, Wali Kota Pariaman Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.