Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Gunung Marapi Kembali Meletus dan Kecelakaan Maut Rombongan Berburu Babi

Sebuah mobil pick-up yang membawa rombongan berburu babi hilang kendali di Jalan Siti Manggopoh, Sungai Limau, Padang Pariaman, sekitar pukul 13.10 WI

Editor: Rahmadi
WAG
Visualisasi Gunung Marapi, Sumatera Barat dari arah Batu Palano, Senin (20/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM - Baca berita menarik yang menjadi populer Sumbar setelah tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Pertama ada berita Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi,   Senin (20/1/2025). 

Menurut salah seorang warga di sekitar gunung, Hatta Rizal, terdengar dentuman yang cukup keras saat erupsi terjadi.

Berita kedua tentang Kecelakaan maut terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (19/1/2025). 

Sebuah mobil pick-up yang membawa rombongan berburu babi hilang kendali di Jalan Siti Manggopoh, Sungai Limau, Padang Pariaman, sekitar pukul 13.10 WIB.

Selengkapnya bisa disimak lewat artikel berikut ini:

1. Gunung Marapi Sumbar Erupsi Siang Ini, Tinggi Abu Vulkanik Tak Teramati karena Tertutup Kabut

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi,   Senin (20/1/2025). Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi letusan terjadi sekira pukul 13.29 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 20 Januari 2025 pukul 13.29 WIB dengan kolom abu tidak teramati karena tertutup awan," terangnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi ± 35 detik," sambungnya.

Sementara itu, dari video yang diterima TribunPadang.com, abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi cukup tebal dan tinggi.

Menurut salah seorang warga di sekitar gunung, Hatta Rizal, terdengar dentuman yang cukup keras saat erupsi terjadi.

"Cukup kuat bunyinya dari Jorong Cangkiang, tapi abunya tidak terlihat karena puncak tertutup awan," ujarnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Baca juga: Debit Air Aliran Sungai yang Berhulu di Gunung Marapi Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

2. Kecelakaan Maut saat Pergi Berburu Babi di Padang Pariaman : 3 Orang Meninggal, 11 Luka-Luka

Kecelakaan maut terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (19/1/2025). 

Sebuah mobil pick-up yang membawa rombongan berburu babi hilang kendali di Jalan Siti Manggopoh, Sungai Limau, Padang Pariaman, sekitar pukul 13.10 WIB.

Kecelakaan tunggal terjadi pada mobil Pick Up merek Isuzu dengan nomor polisi BA 8191 TI.

Kasat Lantas Polres Pariaman Iptu Arisman, menerangkan, mobil tersebut membawa sebanyak 13 orang penumpang dengan satu orang sopir. 

Ia menyebut mobil tersebut merupakan rombongan dari Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat, yang hendak mengikuti buru babi. 

Baca juga: Polres Pasaman Barat Gencarkan Patroli, Basmi Balap Liar dan Tawuran

"Kecelakaan ini terjadi di Jalan Siti Manggopoh, Kamumuan, Kuranji Hilir, Sungai Limau, Padang Pariaman (jalan minta Lubuk Basung-Kota Pariaman," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (20/1/2025). 

Ia menerangkan kronologis kecelakaan bermula saat mobil yang berisikan 14 orang tersebut, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Lubuk Basung menuju Kota Pariaman. 

Saat sampai di lokasi kejadian, mobil mengalami pecah ban bagian belakang sebelah kanan, sehingga hilang kendali. 

Mobil yang dalam kondisi hilang kendali sempat melebar ke jalur berlawanan, sebelum sopir memutasikan untuk membanting stir ke arah semula. 

Baca juga: Polisi Jadi Korban Tawuran di Padang, Kepala Luka hingga Tengkorak dan Jari Nyaris Putus

Polisi memeriksa kondisi mobil pick-up yang mengalami kecelakaan saat membawa rombongan berburu babi di Jalan Siti Manggopoh, Sungai Limau, Padang Pariaman, Minggu (19/1/2025).
Polisi memeriksa kondisi mobil pick-up yang mengalami kecelakaan saat membawa rombongan berburu babi di Jalan Siti Manggopoh, Sungai Limau, Padang Pariaman, Minggu (19/1/2025). (Ist)

"Saat banting stir, mobil terguling dan menabrak pohon yang berada di bahu jalan," ujarnya. 

Kondisi serupa itu membuat beberapa penumpang mobil terpental keluar, dimana diantara satu orang meninggal dunia di lokasi dan 13 penumpang lainnya mengalami luka ringan, sedang dan berat. 

"Infromasi terbaru dari pihak rumah sakit sampai hari ini bertambah dua korban lagi yang meninggal dunia. Total 3 korban yang meninggal dan 11 luka-luka dalam Laka ini," ujarnya. 

Tiga korban meninggal berinisial SA (71) yang luka robek di bagian kepala, NP (48) yang mengalami patah tulang bagian kepala belakang dan S (67) yang mengalami luka robek di bagian belakang kepala.(*)

 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved