Kota Padang Panjang

Disdik Sumbar Bantah Isu Keracunan di SMAN 1 Sumbar, Sebut Siswa Gangguan Pernapasan

Pihak Dinas Pendidikan Sumbar mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang tidak benar terkait kesehatan siswa.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi siswa SMA- Kabar puluhan siswa-siswi SMAN 1 Sumatera Barat yang dipulangkan lebih awal pada Senin (6/10/2025) siang beredar dipesan grup WhatsApp. Namun, informasi itu dibantah langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar), Habibul Fuadi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kabar puluhan siswa-siswi SMAN 1 Sumatera Barat yang dipulangkan lebih awal pada Senin (6/10/2025) siang beredar dipesan grup WhatsApp.

Isu yang mencuat menyebut para siswa tersebut mengalami keracunan.

Namun, informasi itu dibantah langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar), Habibul Fuadi.

Ia menegaskan tidak ada kasus keracunan di sekolah berasrama tersebut.

Baca juga: Viral Ibu-Ibu Buang Sampah ke Laut di Pantai Gajah, DLH Padang Turunkan Tim untuk Cek ke Lokasi

Menurut Habibul, sejumlah siswa yang tinggal di asrama memang mengalami keluhan kesehatan berupa gangguan pernapasan, terutama di bagian tenggorokan, dalam beberapa minggu terakhir.

“Gangguan pernapasan ini sudah berlangsung beberapa minggu ke belakang. Umumnya gangguan di tenggorokan, terutama yang tinggal di asrama. Mereka hanya diminta istirahat dulu di rumah masing-masing,” kata Habibul Fuadi saat dikonfirmasi TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, lokasi SMAN 1 Sumbar yang berada di kawasan Padang Panjang cukup dekat dengan Puncak Gunung Marapi, sehingga ada kemungkinan paparan abu vulkanik memicu gangguan kesehatan pada siswa tersebut.

Lebih lanjut, Habibul menegaskan insiden di SMAN 1 Sumbar tidak berkaitan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah berjalan di sejumlah sekolah termasuk di sekolah tersebut.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca 6-8 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat Guyur Sumatera Barat

“Program MBG sejauh ini aman di sana. Jadi masih lanjut terus,” ujarnya menegaskan.

Pihak Dinas Pendidikan Sumbar mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang tidak benar terkait kesehatan siswa.

Sementara itu, pihak sekolah bersama Dinas Kesehatan setempat menurutnya masih memantau kondisi para siswa serta mengingatkan agar mereka yang mengalami gejala pernapasan untuk beristirahat.

"Jadi siswa yang sudah sehat sudah kembali lagi ke sekolah. Sementara yang mengalami ganguan pernafasan itu kita pulang sementara waktu untuk istirahat," tutupnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved