Sikapi Penghentian Sementara Makan Bergizi Gratis, Vendor di Pariaman Pesan Omprengan

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pihak vendor program makanan bergizi gratis di Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat, terima keputusan penghentian sementara akibat menggunakan wadah plastik sekali pakai.

Penghentian sementara ini, terjadi sejak Senin (13/1/2025), melalui rapat koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) pusat, Jumat (10/1/2025).

Pengurus Yayasan Asmaul Kalidamang Fakhriati, mengatakan keputusan itu merupakan hasil evaluasi selama lima hari.

Dimana program tersebut sudah berlangsung sejak, Senin (6/1/2025), menyasar sebanyak 3.497 siswa dari 16 sekolah.

Fakhriati menerangkan, hasil evaluasi tersebut memutuskan program dihentikan sementara karena pihaknya masih menggunakan wadah makan plastik sekali pakai.

"BGN tidak ingin ada dampak negatif dari program ini. Jadi kami akan patuh dengan keputusan itu," tuturnya.

Ia menyebut penghentian sementara ini akan berlangsung hingga pihaknya memiliki wadah permanen (omprengan).

Fakhriati menerangkan, omprengan tersebut saat ini sudah dipesan oleh pihaknya ke perusahaan yang berada di pulau Jawa.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Makan Bergizi Gratis di Payakumbuh, Mertua dan Menantu Hanyut di Pesisir Selatan

Omprengan tersebut untuk saat ini dipesan pihaknya sebanyak 3.500 buah.

"Kita sudah pesan, tapi kondisinya berebut. Jadi harus menunggu," ujarnya.

Menurutnya jika omprengan sudah datang, pihaknya akan langsung kembali menjalankan program makan bergizi gratis.

"Memang hasil evaluasinya cuman terkait wadah saja. Kalau sudah ada wadahnya kita beroperasi lagi," tuturnya.