Penganiayaan Anak di Padang Pariaman

Balita Luka Parah Dianiaya Ayah Tiri di Padang Pariaman, Dilarikan ke RS untuk Perawatan Lanjut

Seorang balita berusia dua tahun di Padang Pariaman, Sumatera Barat, harus menderita luka parah akibat penganiayaan yang dilakukan oleh ayah tirinya.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Ist
Seorang bayi berusia dua tahun di Parit Malintang, Padang Pariaman, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ayah tirinya, Senin (23/12/2024). 

Hanya tiga puluh menit Melissa belanja di pasar, saat kembali ke rumah ia mendapati bayi sudah dalam kondisi sekarat. 

"Nafasnya sudah satu-satu, raut wajahnya menahan sakit seperti orang kritis. Serta kondisi kakinya sudah seperti remuk," ujarnya tersedu di balik telepon. 

Melihat kondisi itu, Melissa langsung bertanya pada suaminya berinisial BND, hanya saja suaminya bersikeras tidak melakukan apa-apa pada anaknya. 

Kecurigaan Melissa pada suaminya sangat mendasar karena sang bayi ditinggal bersama BND, akibatnya Melissa sempat cek cok dengan suaminya yang tidak mau mengaku. 

Baca juga: Dua Anak Tewas Hanyut di Sungai Pemandian Lori Padang, Ibu Selamat dengan Luka di Kepala

"Karena tidak ada kejelasan saya langsung bawa anak ke rumah sakit. Di rumah sakit baru jelas apa saja yang dialami oleh anak saya," ujarnya. 

Ia menyebut, bagian paha kiri bayinya patah, dan ada luka lebam dibagian dada yang diduga dilakukan oleh suaminya. 

Saat ini Melissa mengaku, bayinya sudah berada di RS Unand untuk perawatan lebih lanjut, ke dokter spesialis tulang.

Kapolres Padang Pariaman bersama tersangka ayah tiri yang aniaya anak tiri hingga kritis dalam jumpa pers, Selasa (24/12/2024).
Kapolres Padang Pariaman bersama tersangka ayah tiri yang aniaya anak tiri hingga kritis dalam jumpa pers, Selasa (24/12/2024). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Keterangan Polisi

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, penganiayaan ini berlangsung saat ibu bayi pergi ke luar rumah belanja kebutuhan harian.

Ahmad Faisol Amir, menerangkan kejadian terjadi saat pagi hari (Senin) sewaktu ibu bayi pergi belanja, dua anaknya yang baru bangun tidur ia tinggal dengan ayah tirinya.

"Waktu ibunya pulang, kondisi bayi sudah sesak nafas, nafasnya tinggal satu-satu," ujar Kapolres saat dihubungi, Selasa (24/12/2024). 

Baca juga: Bupati Dharmasraya Pimpin Apel Gabungan Akhir Tahun, Tekankan Penyelesaian Laporan

Padahal menjelang pergi belanja ibu korban masih mendapati bayinya, berlari pasca bangun tidur dan memanggil namanya.

Selain nafas yang sesak, bayi tersebut juga hanya tertidur lemas dengan kondisi kaki terlipat seperti tidak berdaya.

Situasi itu sempat membuat ibu bayi cek cok dengan suami tirinya yang tidak mengaku melakukan apa-apa pada bayi.

Sampai akhirnya, bayi itu dibawa ke RSUD Parit Malintang, ditemukan kakinya patah, beberapa luka lebam di tubuh dan nafas sesak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved