Penganiayaan Anak di Padang Pariaman

Jalani Operasi Kedua, Anak yang Dianiaya Ayah Tiri Usai Kalah Judol di Padang Pariaman Butuh Bantuan

Korban kekerasan oleh ayah kandung hingga mengalami patah kaki dan lebam di dada di Padang Pariaman, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu, membutuhkan

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Ist
Seorang bayi berusia dua tahun di Parit Malintang, Padang Pariaman, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ayah tirinya, Senin (23/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN - Korban kekerasan oleh ayah kandung hingga mengalami patah kaki dan lebam di dada di Padang Pariaman, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu, membutuhkan biaya operasi kedua sebesar Rp30 juta.

Bocah berinisial MA (2) merupakan korban kekerasan oleh ayah tirinya yang kalah main Judol dan sedang di bawah pengaruh narkotika tersebut, awalnya sudah mendapat perawatan di RS Unand beberapa waktu lalu pasca kejadian.

Ibu korban Melisa mengatakan, setelah perawatan pertama anaknya harus kembali menjalani perawatan lanjutan dan operasi.

"Operasi ini dijadwalkan pada bulan depan, operasi ini merupakan operasi lanjutan dari rangkaian proses penyembuhan pada kaki anak saya," ujarnya dihubungi, Selasa (7/1/2025).

Dalam pelaksanaan operasi tersebut, ia harus menyiapkan biaya sebesar Rp30 juta, biaya itu di luar tanggungan BPJS.

Kapolres Padang Pariaman bersama tersangka ayah tiri yang aniaya anak tiri hingga kritis dalam jumpa pers, Selasa (24/12/2024).
Kapolres Padang Pariaman bersama tersangka ayah tiri yang aniaya anak tiri hingga kritis dalam jumpa pers, Selasa (24/12/2024). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)  

Baca juga: Tak Cuma Kalah Judol, Ayah Tiri di Padang Pariaman Juga Nyabu Sebelum Aniaya Bayi hingga Patah Kaki

Ia menerangkan BPJS-nya mengalami tunggakan, sehingga Melisa mengalami kendala administrasi dalam mengurusnya.

"Saya sudah berusaha mengurus BPJS Kesehatan, cuman hingga saat ini belum bisa, alasan pihak BPJS karena harus melunasi tunggakan BPJS Kesehatan sebelumnya,” ujarnya.

Dirinya mengaku tidak memiliki biaya untuk melunasi tunggakan BPJS Kesehatan yang jumlahnya jutaan rupiah.

“Biaya operasi pertama kemarin itu ditanggung oleh pemerintah dan beberapa pihak yang jumlahnya lebih dari 30 juta rupiah. Operasi kedua menurut informasi dari rumah sakit kemungkinan jumlahnya tidak jauh berbeda,” katanya.

Melisa berharap bisa mendapat uluran tangan dari masyarakat luas agar anaknya bisa melakukan operasi lanjutan dan segera sembuh.

Sebelumnya diberitakan,  seorang Ayah di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tega menganiaya anak sambungnya sendiri hingga mengalami luka yang sangat serius.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyampaikan, kejadian memilukan itu terjadi pada hari ini, Senin (23/12/2024) di Pasa Dama, nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung.

Korban yang merupakan Balita usia 2 tahun tersebut harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit  akibat patah tulang yang dialaminya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved