Penganiayaan Anak di Padang Pariaman

Balita Luka Parah Dianiaya Ayah Tiri di Padang Pariaman, Dilarikan ke RS untuk Perawatan Lanjut

Seorang balita berusia dua tahun di Padang Pariaman, Sumatera Barat, harus menderita luka parah akibat penganiayaan yang dilakukan oleh ayah tirinya.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Ist
Seorang bayi berusia dua tahun di Parit Malintang, Padang Pariaman, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ayah tirinya, Senin (23/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Seorang balita berusia dua tahun di Padang Pariaman, Sumatera Barat, harus menderita luka parah akibat penganiayaan yang dilakukan oleh ayah tirinya. 

Kondisinya yang kritis memaksa pihak rumah sakit merujuknya ke rumah sakit lainnya untuk perawatan lanjutan dari dokter bedah otot kaki dan tulang.

Dokter Jaga RSUD Parit Malintang Tri Purwo, saat dikonfirmasi mengatakan, posisi pasien saat ini sudah dirujuk pihaknya ke RS Unand untuk perawatan lebih lanjut.

Tri Purwo menerangkan, saat pasien datang ke RSUD Parit Malintang, pihaknya menemukan tulang paha kiri patah, jejas di bagian dada dan sesak nafas.

"Langkah pertama kami kemarin adalah memberikan oksigen pada pasien karena ada pengurangan saturasi oksigen," ujarnya, Selasa (24/12/2024).

Setelah mendapatkan oksigen pihak rumah sakit melakukan rontgen pada sejumlah tubuh korban sebelum mengambil tindakan medis.

Baca juga: Ombudsman Sumbar Ingatkan Waspadai Pungli Saat Penerimaan Rapor, Lapor Jika Temukan!

Setelah mendapat tindakan medis, Tri mengaku kondisi pasien sudah kembali stabil meski harus dibantu tabung oksigen untuk bernafas.

Kendati sudah stabil, pihak rumah sakit tetap memberi rujukan pada keluarga pasien untuk mendapat penangan lebih lanjut melalui dokter spesialis otot dan tulang di rumah sakit di Kota Padang.

Ia menerangkan patah tulang di bagian paha korban secara media terjadi karena ada hantaman benda tumpul atau tekanan yang bersifat putaran.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu, Melissa (27), histeris saat mendapati bayinya yang berusia dua tahun mengalami sesak nafas dan tubuhnya penuh luka, Senin (23/12/2024). 

Bayi tersebut diduga dianiaya oleh ayah tirinya saat Melissa pergi ke pasar di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Saat dihubungi TribunPadang.com, Melissa menjabarkan kronologi kejadian penganiayaan bayinya berlangsung sangat cepat. 

Ia menyebut bayi itu dianiaya oleh suaminya yang merupakan bapak tiri dari bayi tersebut, saat ia pergi belanja ke pasar. 

"Sekitar pukul 05.00 WIB, bayi saya sudah bangun dan sempat bermain sebentar dengan saya sambil memanggil nama saya," ujarnya memaparkan kejadian yang sangat membuatnya terpukul. 

Baca juga: Penguatan Asta Cita Melalui MoU dengan Pertamina, Menteri Nusron: Wajib Support, Jangan Menghambat

Selang setengah jam bermain dengan bayinya sambil bersiap-siap, ia meninggalkan bayinya pada suaminya untuk pergi ke pasar, membeli santan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved