Orang Tenggelam di Danau Maninjau
Pencarian Warga Tenggelam di Danau Maninjau Sumbar Dihentikan Setelah Musyawarah dengan Keluarga
Operasi pencarian Edi Kamardi (42), warga Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya,
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Operasi pencarian Edi Kamardi (42), warga Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, yang diduga tenggelam di Danau Maninjau, resmi dihentikan setelah musyawarah dengan pihak keluarga, Senin (16/12/2024).
Korban hilang sejak Selasa (10/12/2024) saat menjaring ikan di Danau Maninjau. Perahunya ditemukan mengapung, tetapi korban tidak ada.
Setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil, keluarga dan tim gabungan sepakat untuk mengakhiri operasi pencarian aktif dan melanjutkan dengan pemantauan.
"Untuk pencarian satu orang warga yang diduga terjatuh dari perahunya telah memasuki hari ke 7 di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumbar," kata Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi.
Ia mengatakan, untuk hari ke 7 telah dilakukan pencarian dimulai sejak pagi hari pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Polres Lima Puluh Kota Siapkan 158 Personel dan 4 Posko untuk Operasi Lilin Singgalang 2024
Proses pencarian menggunakan perahu karet dan dibantu perahu milik nelayan agar lebih maksimal dalam melakukan penyisiran.
"Namun, hingga sore hari terhadap korban masih belum ditemukan. Setelah itu dilanjutkan bermusyawarah dengan pihak keluarga," katanya.
Hasil muayawarah diputuskan pencarian dihentikan dan ditutup. Untuk selanjutnya akan dilanjutkan dengan kegiatan pemantauan.
"Terima kasih kepada tim gabungan yang telah membantu dalam proses pencarian selama 7 hari terakhir, untuk petugas tersebut dikembalikan ke satuan masing-masing," kata Novi Yurandi.
Sebelumnya, pada Selasa (10/12/2024), Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan telah menerima adanya laporan orang hilang diduga tenggelam dari BPBD Kabupaten Agam.
Baca juga: Pencarian Warga Diduga Tenggelam di Danau Maninjau, Sudah Memasuki Hari Terakhir
Pihaknya menerima informasi pada pukul 13.05 WIB. Sedangkan untuk kejadian diperkirakan terjadi pukul 08.30 WIB.
"Menurut keterangan ayahnya, korban keluar rumah sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari ikan dengan jaring," kata Hendri.
Namun, sekitar pukul 08.30 WIB cuaca angin badai. Ada dua orang saksi bernama Zona dan Nofendra melihat boat terapung tanpa ada orangnya.
"Kemudian saksi melihat boat tersebut dan didapatkan boat dalam keadaan kosong," kata Hendri.
Akibat hal itu, warga sekitar berusaha untuk mencari korban menggunakan boat dan masih belum ditemukan.
"Pada pukul 13.20 WIB, kami telah memberangkatkan Team Rescue Pos Sar Pasaman dengan jumlah sebanyak lima orang," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Nelayan Hilang di Danau Maninjau Sumbar, Tim SAR Masih Cari di Hari ke Lima |
![]() |
---|
Pencarian Warga Tenggelam di Danau Maninjau Dilanjutkan Hari Ini, Tim SAR Fokus di Titik Pencarian |
![]() |
---|
Sempat Diguyur Hujan, Petugas Maksimal Pencarian Warga Diduga Tenggelam di Danau Maninjau Sumbar |
![]() |
---|
Petugas Belum Temukan Korban Tenggelam di Danau Maninjau Sumbar, Pencarian Sempat Terkendala Cuaca |
![]() |
---|
Pria Paruh Baya Dilaporkan Tenggelam saat Jaring Ikan di Danau Maninjau Sumbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.