Orang Tenggelam di Danau Maninjau

Petugas Belum Temukan Korban Tenggelam di Danau Maninjau Sumbar, Pencarian Sempat Terkendala Cuaca

Diketahui korban Bernama Edi Kamardi (42) warga yang tinggal di Kubu Sungai Batang, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Sumbar.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
SAR Padang
Proses pencarian korban tenggelam di Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (11/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas belum berhasil menemukan korban diduga tenggelam di Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui korban Bernama Edi Kamardi (42) warga yang tinggal di Kubu Sungai Batang, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar.

Korban diduga tenggelam di Danau Maninjau saat menjaring ikan pada Selasa (10/12/2024). Boat yang digunakannya ditemukan mengapung, sedangkan korban tidak ada.

Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, mengatakan pencarian hari kedua dugaan orang tenggelam dihentikan sementara dengan hasil masih nihil atau belum ditemukan.

"Sampai pada pukul 18.00 WIB, korban belum ditemukan. Dan, akan dilanjutkan besok pagi," kata Novi Yurandi.

Untuk proses pencarian hari kedua mulai dilaksanakan pada pagi hari secara bersama-sama dengan petugas lainnya di sekitar lokasi kejadian.

Novi Yurandi menyebutkan untuk proses pencarian menggunakan tiga unit perahu karet dengan membagi lokasi untuk dilakukan penyisiran.

Baca juga: Pria Paruh Baya Dilaporkan Tenggelam saat Jaring Ikan di Danau Maninjau Sumbar

"Kami juga dibantu oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan perahunya. Namun, sampai sore ini korban belum ditemukan," katanya.

Petugas sempat kesulitan dalam proses pencarian hari kedua akibat badai di lokasi kejadian.

Sebelumnya, pada Selasa (10/12/2024), Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan telah diterima adanya laporan orang hilang diduga tenggelam dari BPBD Kabupaten Agam.

Pihaknya menerima informasi pada pukul 13.05 WIB. Sedangkan untuk kejadian diperkirakan terjadi pukul 08.30 WIB.

"Menurut keterangan ayahnya, korban keluar rumah sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari ikan dengan jaring," kata Hendri.

Namun, sekitar pukul 08.30 WIB cuaca angin badai. Ada dua orang saksi bernama Zona dan Nofendra melihat boat terapung tanpa ada orangnya.

"Kemudian saksi melihat boat tersebut dan didapatkan boat dalam keadaan kosong," kata Hendri.

Akibat hal itu, warga sekitar berusaha untuk mencari korban menggunakan boat dan masih belum ditemukan.

"Pada pukul 13.20 WIB, kami telah memberangkatkan Team Rescue Pos Sar Pasaman dengan jumlah sebanyak lima orang," pungkasnya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved