Orang Tenggelam di Danau Maninjau

Nelayan Hilang di Danau Maninjau Sumbar, Tim SAR Masih Cari di Hari ke Lima

Pencarian terhadap warga hilang di Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terus berlanjut. 

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
Kantor SAR Padang
Proses pencarian korban tenggelam di Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (12/12/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Pencarian terhadap warga hilang di Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terus berlanjut. 

Tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian Edi Kamardi (42), warga Kubu Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, yang diduga tenggelam saat menjaring ikan pada Selasa (10/12/2024).

Perahu yang digunakan korban ditemukan mengapung tanpa penumpang. Hal ini memicu pencarian yang kini memasuki hari kelima.

Kasi Ops Damkar Kota Padang, Hendri, mengatakan bahwa pencarian pada hari ini dilanjutkan kembali oleh petugas gabungan yang terlibat dalam.

"Hari ini memasuki pencarian hari ke-5 terhadap satu orang warga diduga tenggelam akibat terjatuh dari boat saat menjaring ikan di Danau Maninjau," kata Hendri.

Baca juga: Hendri Arnis Wali Kota Padang Panjang Terpilih 2024: Anak Saudagar Emas, Total Kekayaan Rp46 Miliar

Ia mengatakan, petugas gabungan melanjutkan pencarian mulai pukul 07.00 WIB dengan area yang telah dipersiapkan.

Untuk petugas yang terlibat pada pencarian pada hari ini terdiri dari Polres Agam 25 orang, BPBD Agam 10 orang, TNI lima orang, Orari 12 orang, KSB Agam 15 orang.

"Selanjutnya dari Polairud sebanyak lima orang, PMI empat orang, perangkat Nagari lima orang, dan masyarakat setempat 30 orang," ujar Hendri.

Sebelumnya, pada Selasa (10/12/2024), Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan telah diterima adanya laporan orang hilang diduga tenggelam dari BPBD Kabupaten Agam.

Pihaknya menerima informasi pada pukul 13.05 WIB. Sedangkan untuk kejadian diperkirakan terjadi pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Korban Terakhir Nelayan Hanyut di Punggasan Pesisir Selatan Ditemukan 3,5 Mil dari Lokasi Kejadian

"Menurut keterangan ayahnya, korban keluar rumah sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari ikan dengan jaring," kata Hendri.

Namun, sekitar pukul 08.30 WIB cuaca angin badai. Ada dua orang saksi bernama Zona dan Nofendra melihat boat terapung tanpa ada orangnya.

"Kemudian saksi melihat boat tersebut dan didapatkan boat dalam keadaan kosong," kata Hendri.

Akibat hal itu, warga sekitar berusaha untuk mencari korban menggunakan boat dan masih belum ditemukan.

"Pada pukul 13.20 WIB, kami telah memberangkatkan Team Rescue Pos Sar Pasaman dengan jumlah sebanyak lima orang," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved