Orang Tenggelam di Danau Maninjau
Hari Keempat Pencarian Penembak Ikan Hilang di Danau Maninjau, Basarnas Kerahkan Tim Selam dan Drone
Novi Yurandi, menyebutkan pencarian hari ini masih terfokus di sekitar lokasi terakhir korban terlihat atau LKP (Last Known Position).
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Operasi pencarian terhadap Dodi Prinando (40), warga Linggai, yang dilaporkan hilang saat menembak ikan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terus berlanjut hingga memasuki hari keempat, Senin (15/9/2025).
Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, menyebutkan pencarian hari ini masih terfokus di sekitar lokasi terakhir korban terlihat atau LKP (Last Known Position).
“Tim kembali turun ke lapangan sejak pukul 07.30 WIB. Operasi pencarian dibagi menjadi tiga SRU. Dua tim melakukan penyisiran di sektor A dan B, sedangkan tim ketiga melakukan penyelaman serta pemantauan menggunakan LCR, drone thermal, dan alat Aqua Eye di sekitar LKP,” jelas Randi.
Luas area pencarian pada hari keempat ini mencapai 22 kilometer persegi.
Baca juga: Warga Lembah Gumanti Solok Sambut Baik Samsat Nagari Alahan Panjang, Permudah Akses Bayar Pajak
Tim gabungan juga menurunkan penyelam Basarnas untuk melakukan pencarian bawah air, karena dugaan korban tersangkut di tumbuhan rambat dasar danau.
Kendala utama yang dihadapi tim adalah banyaknya tanaman air di dasar danau yang menyulitkan proses pencarian menggunakan peralatan selam maupun Aqua Eye.
“Hambatan terbesar memang tumbuhan air yang cukup rapat di dasar danau. Meski begitu, seluruh unsur SAR masih berupaya maksimal agar korban bisa segera ditemukan,” ujarnya.
Dalam pencarian ini, Basarnas Padang mengerahkan berbagai peralatan, mulai dari rescue car, tiga unit LCR bermesin, perahu masyarakat, perlengkapan selam, hingga drone thermal.
Baca juga: BKMT Pasbar Gelar Maulid Nabi, Singgung Maraknya Kasus Perceraian Akibat Pengaruh Media Sosial

Selain itu, operasi juga melibatkan berbagai unsur gabungan, antara lain Pos SAR Pasaman, BPBD Agam, Polairud, Damkar, Polsek Tanjung Raya, Local Hero Rescue, KSB Bayua, KSB Sungai Batang, serta pihak kecamatan dan nagari setempat. Total lebih dari 50 personel turun langsung membantu pencarian.
Sebagai informasi, peristiwa ini terjadi pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Nelayan Hilang Akibat Sampan Dihantam Ombak di Mentawai Ditemukan Meninggal, Operasi SAR Ditutup
Korban pergi menembak ikan bersama seorang rekannya bernama Awaludin (49). Namun, saat menyelam, korban tidak muncul kembali ke permukaan.
Meski sudah berusaha mencari, saksi tidak berhasil menemukan korban dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian intensif di Danau Maninjau dengan harapan korban segera ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Dodi Prinando (40) dilaporkan hilang saat menyelam menembak ikan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (12/9/2025) dini hari.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang.
Pencarian Hari Kedua Dodi Prinando Hilang Saat Menembak Ikan di Danau Maninjau Agam Sumbar |
![]() |
---|
Pencarian Penembak Ikan Tenggelam di Danau Maninjau Masih Nihil, Tim SAR Lanjutkan Operasi Besok |
![]() |
---|
Tumbuhan Rambat di Dasar Danau Maninjau Agam Jadi Kendala Pencarian Penembak Ikan yang Hilang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Penembak Ikan Hilang saat Menyelam di Danau Maninjau Agam, Tim SAR Dikerahkan |
![]() |
---|
Pencarian Warga Tenggelam di Danau Maninjau Sumbar Dihentikan Setelah Musyawarah dengan Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.