BKMT Pasbar Gelar Maulid Nabi, Singgung Maraknya Kasus Perceraian Akibat Pengaruh Media Sosial

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Pasaman Barat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Masjid Agung Baitul Ilmi, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan bertema "Meneladani Akhlak serta Meningkatkan Kecintaan kepada Rasulullah SAW" itu dihadiri Bupati Pasbar yang diwakili Kabag Kesra Getri Ardenis.

Turut hadir Ketua TP-PKK Sifrowati Yulianto, Ketua GOW Gusmalini, Ketua DWP Erisa Doddy San Ismail, serta unsur organisasi perempuan dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatan itu, Getri Ardenis menyampaikan bahwa Bupati Yulianto mengapresiasi BKMT atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Baca juga: Ruben Amorim Was-was Jelang Man United Vs Chelsea, 2 Pelatih Dipecat Sebelum Jumpa The Blues

"Kegiatan seperti ini juga membuktikan bahwa pentingnya memperkuat ketahanan keluarga dengan menekankan peran ibu sebagai pendidik utama anak," katanya di Simpang Empat, Senin (15/9/2025).

Kemudian, pada kesempatan itu Getri Ardenis juga menyinggung perihal maraknya kasus perceraian akhir-akhir ini di Kabupaten Pasaman Barat.

"Dimana kita mendengar hal itu diakibatkan karena pengaruh media sosial, oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk membangun keluarga harmonis," ungkapnya.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk bijak menyikapi informasi yang beredar, terutama di media sosial, dengan cara memverifikasi sebelum menyebarkannya.

Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Serahkan Bantuan Operasional dari PT Semen Padang untuk MTsS Lubuk Kilangan

Sementara itu, Ketua TP-PKK Sifrowati Yulianto menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya sebagai momentum menimba ilmu agama, tetapi juga mempererat silaturahmi antar organisasi. 

Ia mengajak masyarakat memperkuat komunikasi, menjaga tutur kata, serta mengamalkan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari.

"Pengaruh gawai terhadap perilaku anak sangat besar. Orang tua harus mengarahkan anak kepada hal-hal positif sesuai ajaran Islam dan memberi teladan yang baik," pungkasnya.(*)