Demo di Padang

BREAKING NEWS: Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Usut Tuntas Tambang Ilegal 

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Komunikasi Muda Sumatera Barat menggelar aksi geruduk Mako Polisi Daerah (Polda) Sumbar.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Rima Kurniati/tribunpadang.com
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Komunikasi Muda Sumatera Barat menggelar aksi geruduk Mako Polisi Daerah (Polda) Sumbar, Jumat (29/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Komunikasi Muda Sumatera Barat menggelar aksi geruduk Mako Polisi Daerah (Polda) Sumbar, Jumat (29/11/2024).

Masa aksi ini gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SI Kerakyatan dan Cipayung Plus, tujuh OKP yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Massa aksi tampak memasangkan spanduk di pagar Mako Polda Sumbar bertuliskan; Aparat kok main tambang? main tembak. 

Massa aksi jug tampak melakukan aksi bakar ban yang menimbulkan asap hitam mengepul. Massa aksi tampak bergantian orasi dan terdengar teriakan copot Kapolda Sumbar.

"Copot, copot Kapolda, Copot Kapolda sekarang juga," terdengar teriakan massa aksi.

Baca juga: Polda Sumbar Mulai Bergerak Berantas Tambang Ilegal, 1 Lokasi di Solok Selatan Disegel

Koordinator Aksi Taufiqul Hakim mengatakan, aksi ini salah satu bentuk kepedulian mahasiswa agar tercipta keadilan terkait persoalan  pengelolaan sumber daya alam yang ada di Sumatera Barat.

Menurutnya, banyak sumber daya di Sumbar yang dikelola cara-cara ilegal. Salah satu bentuk puncak gunung es dari permasalahan ini terjadi penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari.

Diketahui, AKP Ulil Ryanto Anshari terbunuh setelah ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar karena tidak senang dengan penangkapan pelaku tambang ilegal.

"Mendesak agar Kapolda Sumatera Barat harus mengusut tuntas kasus ini agar tidak ada lagi oknum-oknum yang melaksanakan permainan-permainan tambang ini bahkan sampai melakukan pertumpahan darah," katanya.

Ia mengatakan, jika Kapolda Sumbar tidak mampu mengusut tuntas tambang ilegal di Sumbar mohon Kapolri untuk segera copot saja Kapolda dari jabatannya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved