NEWS

Kisah Haru Bocah SD di Palembang, Rela Tidak Makan Siang demi Ibunda yang Bekerja Sebagai ART

Kisah mengharukan datang dari Palembang. Devi Saputri (11), siswi kelas 5 SDN 166 Palembang, menjadi perbincangan hangat setelah aksinya membawa pulan

Editor: Mona Triana
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN/IG Ditresnarkoba Polda Sumsel
Suryati (50) ibu Devi, siswi SDN 166 Palembang yang rela tidak memakan makan siang gratis yang diberikan karena untuk ibunya. 

TRIBUNPADANG.COM - Kisah mengharukan datang dari Palembang. Devi Saputri (11), siswi kelas 5 SDN 166 Palembang, menjadi perbincangan hangat setelah aksinya membawa pulang makan siang gratis yang disediakan Polwan Polda Sumatera Selatan untuk diberikan kepada ibunya, Suryati (50), viral di media sosial.

Suryati, seorang asisten rumah tangga (ART) dengan penghasilan Rp 700 ribu per bulan, tak kuasa menahan air mata ketika mengetahui bahwa Devi sengaja tidak memakan makan siang tersebut agar bisa membawanya pulang. 

"Waktu dia pulang ke tempat saya kerja, dia bilang, ‘Mamak, ada nasi, sudah makan belum?’ Ada empat kotak dia bawa," ujar Suryati saat ditemui di rumah kontrakannya di Kelurahan Ario Kemuning, Palembang, Senin (18/11/2024).

Menurut Suryati, Devi baru menceritakan alasannya dua hari setelah kejadian, melalui sebuah video yang menunjukkan momen Devi berbicara dengan Polwan di sekolahnya. 

Dalam video itu, Devi mengatakan bahwa makanan tersebut akan diberikan untuk ibunya, yang kini menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia pada Juli 2023.

Baca juga: Kisah Haru Nenek Nurjannah, 4 Tahun Bertahan di Gubuk Reyot Pascagempa Sulawesi Barat

"Katanya di video itu, dia tidak makan karena untuk saya. Waktu saya dengar, saya langsung menangis," ujar Suryati sambil mengusap air mata.

Tinggal di Kontrakan Bersama Keluarga

Devi dan ibunya tinggal di rumah kontrakan bersama kakak sulungnya yang sudah berkeluarga. 

Sejak sang ayah meninggal, kehidupan keluarga ini bergantung pada penghasilan sederhana Suryati dan bantuan dari anak-anaknya yang lain.

Suryati mengajarkan kepada Devi untuk tetap tegar dan mandiri meski hidup dalam keterbatasan. 

"Saya selalu bilang ke Devi, jangan iri lihat teman bawa uang lebih ke sekolah. Kita harus mandiri," tuturnya.

Baca juga: Misteri Makam Sitti Nurbaya di Gunung Padang Sumbar, Warga Percaya Kisah Nyata Novel Marah Roesli

Program Makan Gratis yang Menyentuh Hati

Kisah Devi terungkap dari unggahan Instagram @ditresnarkobapoldasumsel. 

Dalam unggahan tersebut, AKP Yetty Gultom, Plt Kasubag Renmin Ditresnarkoba Polda Sumsel, mengaku terharu melihat Devi yang memilih membawa pulang makan siangnya. 

"Dia bilang, ‘Untuk mama di rumah.’ Mendengar itu saya langsung menangis," ujarnya.

Program makan siang bergizi gratis ini merupakan inisiatif dari Kapolda Sumsel, yang bertujuan membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved