Kematian Gadis Penjual Gorengan
Makam Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sumbar Ramai Peziarah dari Dalam dan Luar Negeri
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang menghilangkan nyawa warga Padang Pariaman, Sumatera Barat, Nia Kurnia Sari, menyisakan luka bagi masyarakat luas
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang menghilangkan nyawa warga Padang Pariaman, Sumatera Barat, Nia Kurnia Sari, menyisakan luka bagi masyarakat luas.
Luka mendalam atas kasus yang menimpa Nia, membuat penziarah baik dari luar Padang Pariaman hingga luar negeri seperti Malaysia dan Singapura turut mengunjungi makamnya.
Kakak Nia, Rini Mahyuni, mengatakan para penziarah ini datang ke makam Nia hampir setiap hari.
"Kalau paling ramai di akhir pekan, hari biasa ada juga beberapa," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (9/11/2024).
Ia menyebut kunjungan para penziarah ini di akhir pekan bisa mencapai ratusan sampai ribuan penziarah.
Baca juga: Desember 2024 Film Nia Kurnia Sari akan Digarap, Keluarga: Semoga Sosoknya Bisa Jadi Inspirasi
Para penziarah ini kebanyakan datang untuk mendoakan langsung Nia dan memberikan dukungan baik secaraoril dan materil kepada pihak keluarga.
"Banyak dari penziarah ini menyampaikan ucapan belasungkawa atas kejadian yang menimpa adik kami," ujar Rini.
Ratusan bahkan ribuan penziarah yang datang tersebut kata Rini, merupakan warga Padang Pariaman dan Sumatera Barat pada umumnya.
Selain dari Sumbar, juga ada penziarah dari Dumai, Pekanbaru, Jogja sampai luar negeri Malaysia dan Singapura.
"Kami bersyukur sosok Nia bisa menginspirasi, sehingga banyak orang mendoakannya," ujar Rini.
Baca juga: Bocoran Lokai Pembuatan Film Gadis Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari
Akibat jumlah penziarah yang ramai, ekonomi masyarakat di sekitar rumah Nia juga hidup.
Masyarakat banyak berjualan makanan ringan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan penziarah.
"Banyak tetangga yang jualan dakakan untuk menambah pemasukan, selain jualan juga ada yang jadi tukang ojek untuk para penziarah," tuturnya.
Rini menilai kepergian Nia tidak hanua menyisakan luka di pihak keluarga tapi juga menimbulkan manfaat bagi orang di sekelilingnya. (*)
In Dragon Ajukan PK Usai Gagal Banding di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari Padang Pariaman |
![]() |
---|
Hukuman Mati Butuh Proses Panjang Bertahun-tahun, Terpidana Masih Punya Peluang Lolos |
![]() |
---|
Kematian Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman: Praktisi Nilai Hukuman Mati In Dragon Sudah Tepat |
![]() |
---|
Keluarga Nia Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman akan Gelar Syukuran Usai In Dragon Dihukum Mati |
![]() |
---|
Ibu Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Tak Maafkan In Dragon Meski Sudah Divonis Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.