NEWS
Siswi SD di Tasikmalaya Enggan Sekolah Setelah Rambutnya Digunduli oleh Guru karena Dipenuhi Kutu
Seorang siswi SD Negeri Babakan di Tasikmalaya, Jawa Barat, dikabarkan enggan kembali ke sekolah setelah rambutnya digunduli oleh gurunya.
TRIBUNPADANG.COM - Seorang siswi SD Negeri Babakan di Tasikmalaya, Jawa Barat, dikabarkan enggan kembali ke sekolah setelah rambutnya digunduli oleh gurunya.
Video yang menampilkan momen tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun TikTok @FerryRahmatTasik.
Dalam video itu, terlihat seorang guru menyisir rambut siswi tersebut sambil berkata, “Kamu bakal segar, diam dulu.”
Siswi itu tampak berusaha menghindar, sementara kutu berjatuhan di seragamnya. “Gusti ya Allah, lihat kutunya,” ucap guru lain yang turut menyaksikan.
Akun @FerryRahmatTasik kemudian menyatakan permohonan maaf, dengan menyebut bahwa niatnya hanya untuk menolong anak tersebut, bukan untuk mempermalukan.
Meski sudah dibersihkan, tindakan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.
Sang siswi kini bahkan menolak ke sekolah, meski sudah dibujuk oleh keluarganya untuk pindah ke sekolah lain.
Baca juga: VIRAL Siswa SD Cianjur Digunduli Gara-Gara Kutu, Guru Berikan Klarifikasi di Depan Orang Tua
Keluarga siswi tersebut merasa kecewa dengan tindakan guru yang menggunduli rambut anak itu.
“Astafirullahaladzim, anak ini pulang sekolah sambil menangis. Apa tidak ada cara lain selain digunduli?” ungkap salah seorang anggota keluarga dalam video berdurasi 1 menit 06 detik yang diunggah akun TikTok @kurawacianjur pada Kamis (7/11/2024).
Pihak keluarga mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi mental sang anak yang kini enggan bersekolah. Mereka berharap ada bentuk tanggung jawab dari pihak sekolah.
Permintaan Maaf dari Pihak Sekolah
Sementara itu, Kepala Bidang SD Disdikpora Kabupaten Cianjur, Arifin, menyampaikan bahwa pihaknya akan meminta maaf kepada keluarga korban.
"Saya sudah menginstruksikan kepala sekolah dan guru untuk mendatangi keluarga siswa tersebut dan menyampaikan permintaan maaf,” ujarnya, dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Viral Pemuda Banjarbaru Babak Belur Dituduh Maling Saat Jual Emas 100 Gram, Ternyata Emas Asli
Arifin menambahkan bahwa meskipun mungkin niat guru adalah membantu, metode yang dipilih sangat tidak tepat.
“Guru menjelaskan kondisi rambut anak tersebut sudah kurang terurus dan dipenuhi kutu. Namun, cara penanganan tersebut dinilai kurang bijak,” tuturnya.
Akun TikTok @kurawacianjur kemudian memperlihatkan video klarifikasi dari pihak guru yang sudah bertemu dengan keluarga korban.
Dalam video berdurasi 5 menit 16 detik dengan bahasa Sunda tersebut, pihak guru memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut. (Tribun Jakarta)
Istri di Kutai Kartanegara Nekat Bakar Suami yang Sedang Tidur karena Kecanduan Judi Online |
![]() |
---|
Ketahuan Selingkuh, Istri di Cipayung Jakarta Timur Nekat Lindas Suami dengan Mobil |
![]() |
---|
Propam Polrestabes Medan Periksa Bripka Lila Astriza, Polwan yang Bikin Onar di Rumah Warga |
![]() |
---|
Debat Guru SD dan Murid Soal Sapi Makan Martabak Viral, Ini Fakta Uniknya |
![]() |
---|
VIRAL! Bocah 10 Tahun Diduga Curi Rp700 Ribu di Tangerang, Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.