Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi di Sumbar Meletus 5 Kali Hari Ini, Kolom Asap Mencapai 800 Meter

Kolom asap yang membumbung mencapai ketinggian 700-800 meter dengan warna kelabu, terpantau condong ke arah timur dan timur laut.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
PVMBG
Visual Gunung Marapi pada Kamis (7/11/2024) pukul 12.00 WIB. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi sebanyak lima kali pada Kamis (7/11/2024) dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. 

Kolom asap yang membumbung mencapai ketinggian 700-800 meter dengan warna kelabu, terpantau condong ke arah timur dan timur laut.

Petugas PGA Marapi Teguh Purnomo dalam laporannya menyampaikan, teramati 5 kali letusan dengan tinggi 700-800 meter dan warna asap kelabu selama enam jam pengamatan tersebut.

"Kolom asap erupsi condong ke arah Timur dan arah Timur laut," kata Teguh Purnomo.

Ia juga menyampaikan visual gunung tampak jelas. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal. Tinggi 200-800 m di atas puncak kawah. 

Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Marapi Sumbar Tak Ganggu Bandara, BMKG Pastikan Arah ke Tanah Datar

"Letusan berjumlah 5 kali dengan amplitudo 1.5-8.7 mm, Durasi selama 49-133 detik," katanya.

Selain itu, terjadi 11 kali hembusan dengan amplitudo 1.5-11 mm yang berdurasi 11-161 detik. Dua kali vulkanik dangkal dengan amplitudo 2.2-4 mm berdurasi 17 sampai 19 detik.

Selanjutnya, tercatat dua kali vulkanik dalam dengan amplitudo 5.9-10.1 mm, S-P : 1.2 sampai 1.3 detik dan durasi 12 sampai 14.5 detik

Terjadi satu kali tektonik lokal, dengan amplitudo 2.2 mm, S-P 8 detik dan berdurasi selama 32 detik.

"Tektonik Jauh satu kali dengan amplitudo 4.5 mm, S-P 25.6 detik dan berdurasi 78 detik," katanya.

Selama waktu pengamatan tersebut juga terjadi, tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-1.5 mm  atau dominan 1 mm.

Baca juga: Guru SMP di Sorong Dipaksa Bayar Denda Rp100 Juta Usai Sebarkan Video Siswi Tanpa Izin

Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Marapi level III atau siaga. Untuk itu, direkomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi /ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga  suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved