Gunung Marapi Erupsi

Abu Vulkanik Gunung Marapi Sumbar Tak Ganggu Bandara, BMKG Pastikan Arah ke Tanah Datar

BMKG terus memantau sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi yang meningkat dari level II waspada ke level III siaga di Sumatera Barat pada Rabu

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
Foto: Fajar Alfaridho Herman/tribunpadang.com
Visualisasi Gunung Marapi Sumatera Barat dari kawasan Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Kamis (7/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - BMKG terus memantau sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi yang meningkat dari level II waspada ke level III siaga di Sumatera Barat pada Rabu (6/11/2024).

Kepala BMKG BIM, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya aktif memantau pergerakan abu vulkanik dari aktivitas gunung ini.

"Iya, kami juga memantau pergerakan sebaran abu vulkanik pada saat erupsi Gunung Marapi," kata Desindra Deddy Kurniawan, Kamis (7/11/2024). .

Ia mengatakan, informasi awal adanya erupsi Gunung Marapi berasal dari PVMBG.

"Setelah abunya berada di atas, kami ikut memonitoring pergerakan abu tersebut," sebutnya.

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Level III, BPBD Ketersediaan Stok Masker: Jika Kurang Minta Tambah ke Pusat

Ia menjelaskan, untuk pemantauan hari ini sebaran abu vulkanik Gunung Marapi tidak mengarah ke Bandara Internasional Minangkabau.

"Untuk saat ini, pergerakan abu vulkanik mengarah ke timur - timur laut, jadi ke arah Kabupaten Tanah Datar," ujar Desindra Deddy Kurniawan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa BPBD Sumbar meminta masyarakat yang beraktivitas dengan radius 4,5 kilometer diharapkan dihentikan.

"Kalau untuk abu sesuai dengan arah angin, untuk antisipasi dampak yang ditimbulkan oleh debu ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar, Ilham Wahab, saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia mengatakan, BPBD Kabupaten Agam sudah membagikan masker kepada masyarakat terkait adanya penyebaran abu vulkanik dari aktivitas Gunung Marapi, pada Rabu (6/11/2024).

Baca juga: BPBD Sumbar Minta Masyarakat Hentikan Semua Aktivitas Radius 4,5 Km dari Gunung Marapi

"Dan, nanti juga akan ada dari BPBD Kabupaten Tanah Datar. Kita dari BPBD Sumbar saat ini juga sedang menghitung berapa ketersediaan masker dari Provinsi maupun Kabupaten /Kota," ujarnya.

Ilham Wahab yang juga merupakan Juru Bicara BPBD Sumbar, menyebutkan hasil dari pengecekan masker tersebut akan disampaikan juga kepada BNPB.

"Kalau memang membutuhkan masker, kita akan meminta tambahan kepada BNPB," sebutnya.

Disampaikannya, laporan yang diterima untuk BPBD Kabupaten Agam kondisi maskernya sudah menipis, tetapi masih ada.

Kemudian, untuk BPBD Kabupaten Tanah Datar juga masih ada, tetapi untuk stoknya tinggal sedikit.

Baca juga: Penerbangan di Bandara Minangkabau Belum Terdampak Peningkatan Erupsi Gunung Marapi Sumbar

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Kabupaten/Kota dan instansi terkait.

"Kita sudah cek juga ke Dinas Kesehatan terkait ketersediaan masker. Nanti, akan kita hitung, dengan stok yang tersedia ini akan mampu untuk berapa hari," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved