Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Sumbar Level III, BPBD Ketersediaan Stok Masker: Jika Kurang Minta Tambah ke Pusat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menghitung langsung melakukan pengecekan ketersediaan masker setelah adanya ...

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
PVMBG
Visualisasi puncak Gunung Marapi Sumbar saat erupsi terjadi pada hari Selasa (5/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menghitung langsung melakukan pengecekan ketersediaan masker setelah adanya peningkatan status Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (7/11/2024).

Status gunung Marapi Sumbar juga mengalami peningkatan status dari level II atau waspada menjadi level III siaga  sejak Rabu (6/11/2024).

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Gunung Marapi 3 kali erupsi, Kamis (7/11/2024) pagi.

Oleh karena itu, BPBD Sumbar meminta masyarakat yang beraktivitas dengan radius 4,5 kilometer diharapkan dihentikan.

"Kalau untuk abu sesuai dengan arah angin, untuk antisipasi dampak yang ditimbulkan oleh debu ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar, Ilham Wahab, saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia mengatakan, BPBD Kabupaten Agam sudah membagikan masker kepada masyarakat terkait adanya penyebaran abu vulkanik dari aktivitas Gunung Marapi, pada Rabu (6/11/2024).

Baca juga: BPBD Sumbar Minta Masyarakat Hentikan Semua Aktivitas Radius 4,5 Km dari Gunung Marapi

"Dan, nanti juga akan ada dari BPBD Kabupaten Tanah Datar. Kita dari BPBD Sumbar saat ini juga sedang menghitung berapa ketersediaan masker dari Provinsi maupun Kabupaten /Kota," ujarnya.

Ilham Wahab yang juga merupakan Juru Bicara BPBD Sumbar, menyebutkan hasil dari pengecekan masker tersebut akan disampaikan juga kepada BNPB.

"Kalau memang membutuhkan masker, kita akan meminta tambahan kepada BNPB," sebutnya.

Disampaikannya, laporan yang diterima untuk BPBD Kabupaten Agam kondisi maskernya sudah menipis, tetapi masih ada.

Kemudian, untuk BPBD Kabupaten Tanah Datar juga masih ada, tetapi untuk stoknya tinggal sedikit.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Kabupaten/Kota dan instansi terkait.

"Kita sudah cek juga ke Dinas Kesehatan terkait ketersediaan masker. Nanti, akan kita hitung, dengan stok yang tersedia ini akan mampu untuk berapa hari," pungkasnya. 

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved