Orang Hilang di Mentawai

Kronologi Hilangnya Nenek Darnis, Lansia di Mentawai Sumbar yang Tak Pulang Sejak Akhir Oktober

Seorang nenek berusia 70 tahun dilaporkan hilang di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Lansia bernama Darnis itu telah hilang ...

|
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Kantor SAR Mentawai
Proses pencarian seorang nenek bernama Darnis (70) yang dilaporkan hilang di Desa Saumanganyak, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (1/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang nenek berusia 70 tahun dilaporkan hilang di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Lansia bernama Darnis itu telah hilang sejak Minggu (27/10/2024) dan hingga hari ini, Senin (4/11/2024), ia belum ditemukan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai yang mendapatkan informasi pada Kamis (31/10/2024) terus mencari keberadaannya.

"Pencarian hari ini masuk hari kelima," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, Senin pagi.

Dia menuturkan awal mula hilangnya nenek Darnis.

Rudi bilang, warga Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara itu hilang saat bepergian dari Dusun Manganjo menuju Dusun Pasapuat pada Minggu (27/10/2024).

Namun Darnis tidak kunjung kembali hingga Rabu (30/10/2024) malam. 

Baca juga: Nenek Usia 70 Tahun Dilaporkan Hilang di Mentawai Sumbar, Petugas Sisir Hutan dan Terbangkan Drone

Keluarganya pun merasa khawatir dan berupaya untuk mencari.

Pencarian tersebut dibantu juga oleh warga sekitar, tetapi belum membuahkan hasil. 

Akhirnya, peristiwa ini dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai.

Rudi mengatakan, pihaknya dalam proses pencarian menyisir Hutan Desa Saumanganyak, Kecamatan Pagai Utara, tempat diduga Darnis hilang.

Selain itu, pihaknya juga menggunakan drone termal untuk membantu pencarian di lokasi yang sulit dijangkau.

Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Dhio Ulwi Finanda mengungkapkan sejumlah kendala dalam proses pencarian.

"Kendala yang tim temui di lapangan adalah rapatnya vegetasi hutan yang ada di area pencarian," katanya.

Disebutkannya, untuk proses pencarian terhadap korban setiap harinya terus diperluas, tetapi masih nihil.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved