POPULER SUMBAR: Kemunculan Paus Biru, Pengaspalan Jalur Lembah Anai, Demo Kantor Bawaslu Sijunjung

Pengakuan Indrawadi, paus biru yang dirinya lihat hanya berjumlah satu ekor saja.

"Ketika itu hanya satu ekor saja. Berdasarkan informasi mungkin paus yang nampak itu masih remaja karena tidak berukuran terlalu besar," imbuh Indrawadi.

Informasi yang Indrawadi dapati dari penjaga pulau, bahwa paus biru tersebut memang sering manampakkan diri ketika jelang akhir tahun.

"Karena ada selat di antara Pulau Pagang dan Pamutusan, kata penjaga pulau sering nampak di situ dengan rentang waktu Oktober sampai Desember," kata Indrawadi.

Dirinya menyebut, ini merupakan salah satu momen langka, karena jarang-jarang paus biru main ke daerah pesisir pantai.

"Juga paus biru ini adalah hewan yang dilindungi karena juga populasinya sudah banyak berkurang di laut lepas," pungkas Indrawadi.

Baca juga: Pesona Paus Biru: Daya Tarik Wisatawan di Pulau Pagang Sumbar antara Oktober dan Desember

2. Pengaspalan Jalur Lembah Anai Sumbar Diperpanjang, Pengendara Diimbau Gunakan Jalur Alternatif

Proses pengaspalan jalur Lembah Anai di ruas jalan Padang-Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, diperpanjang hingga dua minggu ke depan. 

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar meminta pengendara menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

"Sampai hari ini, Jumat (1/11/2024) prosed perbaikan jalan di kawasan Lembah Anai yang rusak karena banjir beberapa bulan yang lalu masih tetap dilaksanakan," katanya melalui keterangan video yang diterima TribunPadang.com.

Baca juga: Pengaspalan Jalur Lembah Anai Sumbar Diperpanjang, Pengendara Diimbau Gunakan Jalur Alternatif

Menurut Afrizal, pengaspalan jalan akan dilanjutkan hingga tanggal 15 November 2024 mendatang.

"Berdasarkan keterangan pihak HKI, pengerjaannya akan diperpanjang hingga 15 November 2024," katanya.

Afrizal menghimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati ketika melewati jalur Lembah Anai.

Afrizal juga mengatakan selama proses pengerjaan jalan, akan diberlakukan sistem buka tutup saat pagi maupun malam hari.

"Guna mengantisipasi terjadinya antrian panjang atau penumpukan kendaraan, kami menghimbau agar pengendara melewati jalur alternatif via Malalak atau Sitinjau Lauik," imbaunya.

Baca juga: Bawaslu Sijunjung Sumbar Didemo, Massa Minta Penjelasan Dugaan Pelanggaran Kampanye di Masjid