Warga Diterkam Buaya

Warga Pesisir Selatan Diduga Tewas Diterkam Buaya Saat Cari Lokan, Tubuh Ditemukan Tidak Lengkap

Seorang lelaki ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh, diduga akibat diterkam buaya saat mencari lokan di Kabupaten Pesisir Selatan,

|
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
BPBD Pessel
Seorang lelaki ditemukan meninggal dunia dengan tubuh tidak utuh, diduga diterkam buaya di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (30/10/2024). 

"Di Silaut jumlah buaya liar sangat banyak, bahkan sekarang sudah sampai ratusan buaya yang berada di sungai-sungai dan muara-muara sekitar Silaut," ujar Afrizen.

Afrizen menuturkan, selama dirinya menjabat sebagai camat telah terjadi sebanyak tiga kali konflik manusia dengan buaya.

"Namun kejadian yang sampai adanya korban meninggal dunia baru jadian kemarin," tuturnya.

Penjelasan Afrizen, buaya yang jumlah banyak tersebut sering menampakkan diri kepada masyarakat dengan ukuran sudah besar-besar.

"Karena populasinya yang banyak, maka juga rawan terjadi konflik dengan warga," imbuh Afrizen.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Wagub Audy Istirahat dari PPP dan Dua Buaya Muara Ditangkap di Pasaman Barat

Berkaitan dengan korban yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh, Afrizen menyebut bahwa korban memang sudah biasa mencari lokan di lokasi kejadian.

"Informasinya dirinya sudah tiga kali mencari lokan di lokasi yang sama. Ketika ketiga kali pergi, korban tidak kembali lagi ke rumah seperti biasanya," sambung Afrizen.

Warga ramai-ramai mencari ketika anak korban melaporkan kepada warga bahwa ayahnya sudah tidak pulang seharian dari mencari lokan.

"Saat dilakukan pencarian oleh warga hanya ditemukan sepeda motor dan alat korban mencari lokan," kata Afrizen.

Korban ditemukan pada Rabu (30/10/2024) dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: POPULER PADANG: Buaya Berulang Kali Muncul di Bungus dan Buruh Harian Lepas Nekat Curi HP

"Korban ditemukan siang hari dan dalam keadaan tubuh sudah tidak utuh," ujar Afrizen.

Sebelumnya, Afrizen mengungkapkan bahwa pemerintah kecamatan telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika beraktifitas di sekitaran sungai dan muara.

"Beberapa informasi perihal peringatan juga sudah ada diberikan untuk meminimalisir kejadian serupa terjadi kembali," pungkas Afrizen.(*) 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved