Warga Diterkam Buaya
Warga Pesisir Selatan Tewas Diterkam Buaya, Populasi Reptil Raksasa di Lokasi Capai Ratusan Ekor
Seorang lelaki bernama Suhairil Efendi (47) ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh, diduga akibat diterkam buaya
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Seorang lelaki bernama Suhairil Efendi (47) ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh, diduga akibat diterkam buaya saat mencari lokan di Muaro Sejajang, Nagari Silaut, Kecamatan Silaut, pada Rabu (30/10/2024).
Informasi yang didapati TribunPadang.com diketahui bahwa korban merupakan warga yang tinggal di Kampung Lalang, Nagari Koto Anau, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Saat dihubungi TribunPadang.com, Camat Silaut, Afrizen membenarkan telah ditemukan mayat korban yang diduga diterkam oleh buaya Muaro Sejajang, Nagari Silaut, Kecamatan Silaut.
"Benar telah ditemukan korban setelah pencarian bersama warga dengan kondisi badan telah tidak utuh," katanya, Kamis (31/10/2024).
Ia menyebut, sebelum kejadian tersebut disampaikannya bahwa di Kecamatan Silaut sendiri memang jumlah buaya liar sangat banyak.
Baca juga: Warga Pesisir Selatan Diduga Tewas Diterkam Buaya Saat Cari Lokan, Tubuh Ditemukan Tidak Lengkap
"Di Silaut jumlah buaya liar sangat banyak, bahkan sekarang sudah sampai ratusan buaya yang berada di sungai-sungai dan muara-muara sekitar Silaut," ujar Afrizen.
Afrizen menuturkan, selama dirinya menjabat sebagai camat telah terjadi sebanyak tiga kali konflik manusia dengan buaya.
"Namun kejadian yang sampai adanya korban meninggal dunia baru jadian kemarin," tuturnya.
Penjelasan Afrizen, buaya yang jumlah banyak tersebut sering menampakkan diri kepada masyarakat dengan ukuran sudah besar-besar.
"Karena populasinya yang banyak, maka juga rawan terjadi konflik dengan warga," imbuh Afrizen.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Wagub Audy Istirahat dari PPP dan Dua Buaya Muara Ditangkap di Pasaman Barat
Berkaitan dengan korban yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh, Afrizen menyebut bahwa korban memang sudah biasa mencari lokan di lokasi kejadian.
"Informasinya dirinya sudah tiga kali mencari lokan di lokasi yang sama. Ketika ketiga kali pergi, korban tidak kembali lagi ke rumah seperti biasanya," sambung Afrizen.
Warga ramai-ramai mencari ketika anak korban melaporkan kepada warga bahwa ayahnya sudah tidak pulang seharian dari mencari lokan.
"Saat dilakukan pencarian oleh warga hanya ditemukan sepeda motor dan alat korban mencari lokan," kata Afrizen.
Korban ditemukan pada Rabu (30/10/2024) dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: POPULER PADANG: Buaya Berulang Kali Muncul di Bungus dan Buruh Harian Lepas Nekat Curi HP
Pencari Lokan di Pesisir Selatan Sumbar Diterkam Buaya, BPBD: Jenisnya Belum Diketahui |
![]() |
---|
Warga Pesisir Selatan Diduga Tewas Diterkam Buaya Saat Cari Lokan, Tubuh Ditemukan Tidak Lengkap |
![]() |
---|
Seorang Warga Pasaman Barat Tewas Diterkam Buaya, Polisi: Saksi Mata Sempat Teriak dan Minta Tolong |
![]() |
---|
Warga Tiku Meninggal Diterkam Buaya saat Cari Lokan di Batang Masang Agam |
![]() |
---|
2 Orang Meninggal Diterkam Buaya di Sumbar Selama Januari 2023, 1 Luka-Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.