Warga Diterkam Buaya

Seorang Warga Pasaman Barat Tewas Diterkam Buaya, Polisi: Saksi Mata Sempat Teriak dan Minta Tolong

Seorang warga di Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat tewas setelah diterkam buaya pada Senin (10/6/2024) sore kemarin.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rizka Desri Yusfita
Ist
Proses Evakuasi Korban dengan Menggunakan Tandu Darurat oleh Personel Bhabinkamtibmas Dibantu Warga Setempat 

TRIBUNPADANG.COM - Seorang warga di Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat tewas setelah diterkam buaya pada Senin (10/6/2024) sore kemarin.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB dengan korban bernama Aswandi (29) yang tinggal di Kampung Lobe, Jorong Koto Dalam, Kecamatan Sungai Aur.

Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto melalui Kapolsek Lembah Melintang, AKP Junaidi kepada Tribunpadang.com mengatakan bahwa kejadian itu awalnya diketahui setelah warga menginformasikan melalui telepon kepada anggota Bhabinkamtibmas Sungai Aur bahwa ada warga yang diterkam buaya.

“Informasinya ada warga yang diterkam buaya saat mencari lokan di aliran Sungai Batang Alin, Jorong Air Haji, Nagari Air Haji, Kecamatan Sungai Aur. Kemudian kita langsung turun ke lokasi,” katanya di Simpang Empat, Senin (10/6/2024) malam.

Baca juga: Diseret Buaya Saat Cari Lokan, Seorang Pria di Pasaman Barat Sumbar Ditemukan Meninggal

Saat itu saksi yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak dan meminta tolong, setelah buaya tersebut membawa ke tengah sungai mereka meminta bantuan kepada warga lainnya dan menghubungi keluarga korban melalui telepon selularnya.

“Akhirnya kita lakukan pencarian bersama dengan masyarakat dengan menggunakan perahu tradisional milik warga hingga pukul 18.00 WIB barulah korban ditemukan yang masih dengan kondisi di mulut buaya,” jelasnya.

Kemudian, dilakukan pengejaran dan akhirnya barulah buaya tersebut melepaskan gigitannya sehingga akhirnya korban bisa dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sungai Aur untuk dilakukan visum.

“Setelah dilakukan visum, korban dibawa kerumah duka dan pihak keluarga menerima kejadian serta bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan tidak akan menuntut dikemudian hari,” pungkasnya.

Terhadap kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di daerah yang merupakan habitatnya buaya agar tidak terjadi kejadian serupa. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved