Gunung Marapi Erupsi

BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Teramati 800 Meter dari Puncak

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum ± 3.3 mm dan durasi ± 7 menit 23 detik," jelasnya.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: afrizal
Dok Pos PGA Bukittinggi
Visualisasi puncak Gunung Marapi Sumbar pasca erupsi terjadi pada hari Sabtu (26/10/2024)  

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi, Sabtu (26/10/2024) siang.

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, erupsi terjadi pada pukul 13.05 WIB.

Menurut petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, kolom abu erupsi teramati sekitar 800 meter dari atas puncak.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum ± 3.3 mm dan durasi ± 7 menit 23 detik," jelasnya.

Baca juga: Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Baca juga: POPULER SUMBAR Banjir di Padang Pariaman, Ombudsman Tagih Janji Pemerintah pasca Lahar Dingin Marapi

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia yang dapat diunduh dari Play Store, website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau media sosial PVMBG (https://linktr.ee/PVMBG).

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved