Prabowo-Gibran Dilantik, PKL Pantai Padang Sumbar Harapkan Pemimpin Tegas dan Amanah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pantai Padang berharap Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi pemimpin yang tegas dalam memimpin Indonesia.

Harapan ini disampaikan usai pelantikan pada Minggu (20/10/2024) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Vivil (47), salah stau pedagang di Pantai Padang berharap Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 ini lebih tegas dan bantuan yang ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu tidak salah sasaran.

"Mudah-mudahan pemimpin sekarang lebih tegas. Saya harapkan untuk masyarakat yang seharusnya mendapatkan bantuan, seharusnya ya yang berhak, jangan sampai yang tidak berhak," kata Vivil,  Senin (21/10/2024).

Bantuan tersebut seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan bantuan lainnya yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu harus tepat sasaran dan jangan sampai salah.

Baca juga: Profil Yuliot Tanjung, Putra Berdarah Minang yang Jadi Wamen ESDM Kabinet Merah Putih

"Dipastikan betul datanya, agar tidak salah sasaran. Saya seorang pedagang, dan jika memang perlu pedagang ditertibkan, ya silahkan tertibkan," katanya.

Namun, diharapkannya adanya himbauan terlebih dahulu, dan teguran. Diharapkannya, agar petugas tidak langsung melakukan penertiban dan mengamankan barang-barang pedagang.

Selanjutnya akan ada Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Padang, sehingga juga besar harapannya kepada pemimpin yang nantinya akan terpilih.

"Semoga Pantai Padang ini semakain bagus kedepannya," ujar Vivil.

Baca juga: Tok! Serda Adan Pembunuh Pemuda Nias di Sumbar Divonis Penjara Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI

Ia menyebutkan, dirinya sebelumnya telah dipindahkan ke Pasar Kuliner Pantai Padang. Namun, omset yang didapatkannya jauh turun daripada di lokasi lama.

Dirinya pindah ke lokasi baru dikarenakan di lokasi yang lama dilarang oleh pemerintah dan dilakukan penertiban.

Namun, Vivil melihat masih adanya beberapa pedagang yang masih berjualan di lokasi yang dilarang tersebut, sehingga seakan tidak adil sesama pedagang.

Hal itu seperti dibiarkan, sehingga diharapkannya pemerintah lebih tegas menindaklanjuti kejadian tersebut agar tidak terlihat dibeda-bedakan.

"Seakan (Pemerintah) menutup sebelah mata. Karena sebelumnya kami sudah ditertibkan dan berkumpul berjualan di sini," katanya.

Baca juga: Pemko Padang Lakukan Monitoring Harga Komoditas untuk Jaga Inflasi Tetap Stabil

Selain itu, ada juga dari beberapa pedagang yang telah dipindahkan, dikarenakan pendapatan jauh kurang memilih kembali berjualan di tempat lama.