Kota Padang

Pengakuan Badut yang Ancam Pedagang Pakai Pisau di Padang Sumbar, Kesal Minta Uang Korban Hanya Diam

Pengamen badut yang viral di media akibat melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam mengakui sedang mabuk dan selalu membawa pisau untuk ....

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Rezi Azwar/tribunpadang.com
Polsek Pauh, AKP Nasirwan, saat memperlihatkan barang bukti berupa sebilah pisau dan kostum badut dari pelaku pengancaman dengan senjata tajam, Senin (21/10/2024). 

"Saya tidak pernah memaksa, tetapi dia hanya diam saja awalnya. Pertama dia hanya diam saja, dan membuat saya emosi serta mengeluarkan pisau," katanya.

Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan, mengatakan bahwa pelaku datang ke toko korban dalam rangka mengamen, sehingga terjadi keributan dan keluar kata-kata kotor.

Dikarenakan pelaku merasa tidak senang dan melakukan pengancaman dengan senjata tajam berupa satu unit pisau. Hal tersebut membuat korban ketakutan dan terjadi dorong mendorong.

"Saat itu pelaku sempat menyikut dan mengenai hidung korban. Kejadian itu juga membuat korban terjatuh dan akhirnya dapat dipisahkan oleh masyarakat yang ada di sekitar lokasi," ujar AKP Nasirwan.

Ia membenarkan untuk kondisi pelaku sedang dalam kondisi mabuk. Hal itu tercium dari aroma adanya bau alkohol dari pelaku.

"Pelaku juga pernah terlibat tindak pidana pencurian di By Pass, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar. Dan, Polsek Pauh juga yang memprosesnya," sebutnya.

Terhadap pelaku disangkakan Pasal 335 KUHPidana Jo Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat RI No.12 Tahun 1951.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved