Berita Populer Padang

POPULER PADANG: SKD CPNS 2024 Kemenag Sumbar dan BPBD Padang Salurkan Bantuan untuk Korban Abrasi

Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam di Tribun Padang. Ada berita tentang SKD CPNS 2024 Kemenag Sumbar Hari Pertama, 16

Editor: Mona Triana
Kemenag
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenag 2024 akan segera dimulai. Sebanyak 327.818 peserta di dalam negeri dan 140 peserta di luar negeri akan mengikuti seleksi ini. 

Untuk Kemenag Sumbar menghimbau kepada seluruh peserta untuk memeriksa ulang jadwal ujian, mulai hari dan sesi berapa. Pastikan dan cocokkan nomor ujian dengan nama itu orang yang sama.

“Sebagian peserta hanya melihat nama yang sama tanpa melihat nomor ujian, sementara banyak kesamaan nama dengan peserta lain. Jadi tolong di cek ulang nomor, nama dan jadwal ujian,” katanya mengingatkan.

 Ujian ini dilaksanakan BKN bersama Kanwil Kemenag Sumbar, UIN Imam Bonjol Padang dan Balai Diklat Keagamaan.  

Baca juga: Pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Resmi Digelar Hari Ini

2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyerahkan bantuan bagi korban terdampak abrasi di Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (19/10/2024).

Bantuan berupa paket Hygiene kit atau perlengkapan kebersihan ini diserahkan langsung oleh Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Hendri Zulviton.

Hendri Zulviton menyampaikan, terdapat tiga KK yang bagian dapur rumahnya rusak ringan karena tergerus gelombang air laut saat pasang naik tiga hari lalu.

"Kita melihat warga, meninjau bagaimana kondisinya. Tidak ada korban jiwa, kondisinya dapur mengalami rusak ringan," kata Hendri Zulviton.

Untuk itu, BPBD Padang menyerahkan bantuan darurat hygiene kit untuk ketiga KK tersebut.

Selain di Pantai Air Manis, abrasi pantai juga terjadi di RT 02 RW 07, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Abrasi pantai yang terjadi pada Rabu (16/10/2024) pagi akibat pasang naik air laut saat Subuh, dengan radius abrasi mencapai 500 meter.

Hendri Zulviton mengatakan abrasi merupakan persoalan tahunan yang terjadi setiap gelombang pasang.

"Tindak lanjutnya kita akan bahas dengan dinas terkait, untuk pemasangan batu pemecah ombak," kata Hendri Zulviton. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved