Gerhana Matahari Cincin 2024: Fenomena Langka yang Diperkirakan Terjadi pada 2-3 Oktober 2024

TRIBUNPADANG.COM - Gerhana matahari cincin adalah fenomena langka yang terjadi ketika bulan berada di posisi terjauh dari bumi dan melintas tepat di antara bumi dan matahari. 

Namun, karena jarak bulan yang lebih jauh, ia tidak sepenuhnya menutupi piringan matahari, sehingga terbentuk efek “cincin api” yang spektakuler di langit.

Gerhana Matahari Cincin (GMC) diperkirakan terjadi pada 2-3 Oktober 2024. 

Menurut informasi dari science.nasa.gov, fenomena ini akan dapat disaksikan di sebagian wilayah Amerika Selatan.

Tidak hanya di sana, GMC juga akan terlihat di beberapa wilayah lain seperti Antartika, Amerika Utara, Samudera Atlantik, Samudera Pasifik, dan Hawaii. 

Baca juga: Pengamatan Gerhana Matahari Hybrida di Sumbar, BMKG: Tampak Sebagian, 20 Persen

Hingga kini, belum ada informasi mengenai apakah gerhana tersebut bisa dilihat dari Indonesia.

Berikut adalah beberapa peristiwa GMC yang pernah terjadi di Indonesia:

GMC 22 Agustus 1998

Gerhana Matahari Cincin pada 22 Agustus 1998 merupakan yang pertama di abad ke-20. 

Fenomena ini melewati wilayah Sumatera Utara hingga Riau dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.

GMC 16 Februari 1999

Pada 16 Februari 1999, GMC kembali melintasi Indonesia. 

Pengamatan terbaik dilakukan di Kupang dengan tingkat penampakan mencapai 56 persen, sementara wilayah lain hanya mendapatkan sebagian gerhana.

Baca juga: Gerhana Matahari 20 April, Bisa Disaksikan di Indonesia, Berikut Jadwal dan Lokasi Melihatnya

GMC 26 Januari 2009

Gerhana ini terlihat di Banten, Lampung, dan wilayah lainnya di Indonesia dengan penutupan matahari lebih dari 50 persen.

GMC 10 Mei 2013

Gerhana matahari pada 10 Mei 2013 dapat disaksikan di beberapa wilayah Indonesia seperti Yogyakarta, Malang, dan Kupang.

GMC 26 Desember 2019

Peristiwa ini merupakan salah satu GMC terbaru yang melintasi sejumlah wilayah di Indonesia, dengan fenomena puncaknya terlihat di berbagai daerah.