Gerhana Matahari 20 April, Bisa Disaksikan di Indonesia, Berikut Jadwal dan Lokasi Melihatnya
Fenomena gerhana Matahari 20 April 2023 dapat disaksikan di sejumlah wilayah di Indonesia, wilayah Sumatera Barat dapat menyaksikannya pada 11.40 WIB
TRIBUNPADANG.COM - Fenomena gerhana Matahari 2023 akan terjadi pada 20 April mendatang.
Gerhana Matahari 2023 ini akan menjadi dua gerhana dalam satu fenomena.
Fenomena ini disebut dengan gerhana Matahari hibrida yakni gerhana Matahari cincin yang berubah menjadi gerhana Matahari total.
Menurut BMKG, gerhana Matahari hibrid adalah gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.
Gerhana Matahari hibrid terjadi apabila posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pasa satu garis lurus.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan dan Tata Caranya Dilengkapi Bahasa Arab dan Latin
Baca juga: Amalan yang Bisa Dilakukan oleh Kaum Muslimin Ketika Terjadi Gerhana, Shalat, Dzikir, hingga Sedekah
Sehingga, di Bumi terlihat piringan bulan lebih kecil daripada piringan Matahari.
Inilah yang menghasilkan gerhana Matahari cincin.
Sementara itu, gerhana Matahari total terjadi ketika piringan Bulan dari bumi terlihat sama dengan piringan Matahari.
Gerhana Matahari 2023 mendatang memiliki beberapa fase puncak.
Waktu puncak awal gerhana matahari berbeda-beda setiap daerah pada 20 April 2023.
Daerah yang mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah Tua Pejat di Sumatera Barat, yang terjadi pada pukul 10.40 WIB.
Kemudian, kota yang mengalami waktu paling akhir adalah Jayapura di Papua yaitu pada pukul 14.04 WIT.
Baca juga: Fenomena Ombak Tinggi di Pantai Gandoriah, Pedagang Cemas Gelar Payung dan Kursi
Selanjutnya, kontak akhir yang paling awal akan terjadi di Calang, Aceh pada pukul 10.49 WIB.
Sedangkan kontak akhir yang paling akhir akan terjadi di Jayapura, Papua pada pukul 15.30 WIB.
Melansir dari Tribunnews, gerhana Matahari 2023 bisa disaksikan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.