Demo Mahasiswa di Sijunjung

7 Tuntutan Mahasiswa untuk Transformasi Pertanian di Sijunjung saat Demo Hari Tani Nasional

Dalam semangat memperingati Hari Tani Nasional, puluhan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar aksi damai

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Mahasiswa UNP mengelar aksi damai ke depan gedung DPRD Sijunjung, Rabu (25/9/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dalam semangat memperingati Hari Tani Nasional, puluhan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Sijunjung pada Rabu (25/9/2024). 

Aksi ini bertujuan untuk mengangkat tujuh tuntutan penting yang diharapkan dapat menjadi katalisator untuk transformasi sektor pertanian di daerah tersebut

Aksi berjalan damai dimulai pukul 15.30-18.00 WIB, semua mahasiswa dipersilahkan masuk ke Gedung DPRD.

Tuntutan utama yang diajukan mahasiswa adalah peningkatan anggaran sektor pertanian dan pengawasan distribusi pupuk. 

Mereka juga meminta DPRD untuk merancang peraturan daerah (Perda) yang lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna menunjang perekonomian yang berkelanjutan.

Baca juga: Arti Lagu Love Again Ric Hassani, Lirik: I Really Know I Love You

Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua Sementara DPRD Sijunjung, Yusnidarti, menyatakan bahwa pihaknya siap memperjuangkan peningkatan anggaran pertanian di tahun 2025. 

"Kami telah menganggarkan dana untuk pertanian dan akan memperjuangkannya di anggaran tahun depan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan berbagai macam bantuan sudah diberikan tapi ada yang dimanfaatkan dengan baik dan sebaliknya.

“Kami juga telah merencanakan membuat Ranperda perlindungan dan pemberdayaan petani,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Sementara DPRD Sijunjung, Kepridaus juga menyambut dengan baik kedatangan puluhan mahasiswa itu.

Baca juga: Masa Kampanye Pilkada 2024 Dimulai, KPU Sijunjung: Taati Aturan Berlaku

“Tuntutan yang disampaikan kami terima dan satu persatu akan kita cari solusi bersama terutama kami juga meminta peran aktif mahasiswa untuk membantu meningkatkan SDM masyarakat Sijunjung,” terangnya.

Lanjutnya, dengan anggaran petani  yang diminta naik sudah diusahakan juga terutama bantuan yang diberikan sudah ada tinggal masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik atau tidaknya.

Orator sekaligus koordinator aksi damai, Budi Warman dan Solihin menyampaikan tujuh pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Sijunjung.

Dia menyerukan agar DPRD Sijunjung fokus pada peningkatan anggaran untuk sektor pertanian. Mereka juga menyoroti pentingnya ketersediaan pupuk yang tepat sasaran bagi petani.

"Anggaran petani ditingkatkan untuk mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sijunjung yang mayoritas adalah petani," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Sijunjung Raih Tiga Penghargaan di Paritrana Award Sumbar 2023, Bukti Peduli Jaminan Sosial

Berikut 7 tuntutan yang disampaikan mahasiswa:

1.Meminta DPRD Kabupaten Sijunjung untuk merancang Perda dalam menaikkan anggaran pertanian agar lebih berfokus membangun SDM demi kemajuan perekonomian produktif dan berkelanjutan.

2.Meminta DPRD Kabupaten Sijunjung untuk memastikan ketersediaan pupuk dan terdistribusi tepat sasaran kepada petani.

3.Meminta DPRD Kabupaten Sijunjung untuk mengawasi kinerja Pemda khususnya dinas pertanian dalam membangun sumberdaya melalui BPP untuk kemajuan pertanian dari hulu ke hilir.

4.Kebijakan subsidi pertanian dalam hal kerjasama dengan pihak kios sebagai pendistribusian pupuk sehingga tidak terjadinya kecurangan dalam penyediaan pupuk.

5.Membuat program yang berkelanjutan, memecahkan masalah dalam pertanian dan mengaktifkan kembali kegiatan kelompok tani dari PPL kepada kelompok tani.

6.Program dari dinas pertanian tidak tepat sasaran dan kurang dalam penyelesaian permasalahan petani.

7.Kinerja BPP dan PPL kurang dalam kinerjanya dalam mendampingi kelompok tani dalam kegiatan dan permasalahan lapangan pada para petani.

Aksi berjalan damai dimulai pukul 15.30-18.00 WIB, semua mahasiswa dipersilahkan masuk ke Gedung DPRD.

Terkait tuntutan yang diberikan, Ketua DPRD Sementara Kabupaten Sijunjung, Yusnidarti menampung dan melakukan diskusi mencari penyelesaian tuntutan itu.

“Masalah menaikkan anggaran pertanian sudah kita anggarkan dan perjuangan pada anggaran tahun 2025,” katanya.

Ia juga menyampaikan berbagai macam bantuan sudah diberikan tapi ada yang dimanfaatkan dengan baik dan sebaliknya.

“Kami juga telah merencanakan membuat Ranperda perlindungan dan pemberdayaan petani,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Sementara DPRD Sijunjung, Kepridaus juga menyambut dengan baik kedatangan puluhan mahasiswa itu.

“Tuntutan yang disampaikan kami terima dan satu persatu akan kita cari solusi bersama terutama kami juga meminta peran aktif mahasiswa untuk membantu meningkatkan SDM masyarakat Sijunjung,” terangnya.

Lanjutnya, dengan anggaran petani  yang diminta naik sudah diusahakan juga terutama bantuan yang diberikan sudah ada tinggal masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik atau tidaknya.(*)
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved