Kabupaten Pasaman Barat
Ratusan Peserta Jambore Cabang di Pasaman Barat Dibekali Pengetahuan Mitigasi Bencana
Peserta Jambore Cabang V tahun 2024 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasaman Barat diberikan pengetahuan tentang penanggulangan bencana. Salah satunya..
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Peserta Jambore Cabang V tahun 2024 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasaman Barat diberikan pengetahuan tentang penanggulangan bencana.
Salah satunya pengetahuan tentang pemadaman kebakaran dan mitigasi bencana gempa bumi.
Kegiatan yang dilaksanakan di lokasi Bumi Perkemahan Lapangan MTQ Padang Tujuh ini diikuti oleh 216 orang peserta dan 37 orang pembina pendamping dari seluruh Kwartir Ranting se Kabupaten Pasaman Barat.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasaman Barat, Risnawanto menyampaikan bahwa dalam kegiatan Jambore Cabang ini diisi dengan kegiatan simulasi ataupun materi yang diberikan oleh instansi terkait.
Disampaikan, bahwa melalui kegiatan itu diharapkan para anggota pramuka penggalang dan penegak yang ikut dalam kegiatan itu memiliki pengetahuan seputar penanggulangan bencana alam.
“Pendidikan mitigasi bencana terhadap siswa sekolah dasar dan menengah pertama sangat diperlukan. Selain mereka menerima dan menyerap pengetahuan, semuanya bertahan dan dapat dikembangkan pada saat terjadi kejadian,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut pendidikan kebencanaan bagi anak usia sekolah perlu diberikan, agar mereka secara dini juga dapat menyerap pengetahuan jenis bencana dan bagaimana penanggulangannya secara dini yang diberikan dalam bentuk penerimaan pengetahuan dan keterampilan penanggulangan bencana.
Baca juga: Kwarcab 0317 Pasaman Barat Gelar Apel Besar Hari Pramuka ke-63 dan Jambore Cabang V Tahun 2024
“Pembelajaran mitigasi bencana ini dirasa sangat penting untuk dilaksanakan, karena sebagai prioritas dalam upaya meminimalisir risiko bencana sejak dini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat Zulkarnain mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Karena menurutnya dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka diharapkan peserta didik atau anggota pramuka mengetahui langkah-langkah yang mesti dilakukan ketika bencana itu terjadi.
“Karena wilayah kita di Kabupaten Pasaman Barat ini rawan bencana, seperti kawasan padat penduduk tentu akan rawan bencana kebakaran dan begitu juga alam kita yang kerap sering terjadi bencana lainnya,” ungkapnya.
Ditambahkan, bahwa mitigasi memiliki sejumlah tujuan yaitu untuk mengenali risiko, penyadaran akan risiko bencana, perencanaan penanggulangan, dan sebagainya.
“Bisa dikatakan, mitigasi bencana adalah segala upaya mulai dari pencegahan sebelum suatu bencana terjadi sampai dengan penanganan setelah suatu bencana terjadi,” tukasnya.
Senada dengan itu, Kabid Pemadam Kebakaran Elfadil menyebut bahwa pengetahuan tentang pemadam kebakaran ini sangat penting diketahui oleh seluruh pihak. Pasalnya tindakan awal yang dilakukan dengan tepat ketika kebakaran itu terjadi, tentu akan mampu meminimalisir kebakaran yang lebih besar.
“Kami juga mengapresiasi peserta Jambore ini begitu antusias mengikuti materi dan simulasi yang kita lakukan, mudah-mudahan nanti ilmu yang mereka dapat disini bisa dibagi kepada keluarga ataupun temannya di sekolah masing-masing,” pungkasnya.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
| Lima Guru Pasaman Barat Raih Penghargaan GTK Sumbar 2025, Dua Melaju ke Tingkat Nasional |
|
|---|
| Polres Pasaman Barat Gelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana |
|
|---|
| Tim Polres Pasbar dan Ditreskrimsus Polda Sumbar Sasar PETI di Muara Mangkisek Talamau Pasaman Barat |
|
|---|
| Mayat Mr X Ditemukan di Kebun Sawit Pasaman Barat, Kapolres: Tim INAFIS Olah TKP dan Pulbaket |
|
|---|
| Razia Polres Pasaman Barat Tak Temukan Aktivitas PETI, Hanya Pondok Kosong dan Lubang Bekas Tambang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.