CPNS 2024

9.136 Orang Daftar CPNS di Lima Puluh Kota, Formasi Terbanyak Pemadam Kebakaran, 7 Kosong

Sebanyak 9.136 orang telah mendaftar untuk formasi CPNS di Kabupaten Limapuluh Kota setelah pendaftaran resmi ditutup pada Selasa (10/9/2024).

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
SSCASN
Tampilan laman SSCASN untuk daftar CPNS 2024. Sebanyak 9.136 orang telah mendaftar untuk formasi CPNS di Kabupaten Limapuluh Kota setelah pendaftaran resmi ditutup pada Selasa (10/9/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Sebanyak 9.136 orang telah mendaftar untuk formasi CPNS di Kabupaten Limapuluh Kota setelah pendaftaran resmi ditutup pada Selasa (10/9/2024). 

Dari total 275 formasi yang dibuka, posisi Pemadam Kebakaran menjadi yang paling diminati dengan 1.082 pendaftar.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Limapuluh Kota, Adrian Wahyudi mengatakan di Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 275 Formasi CPNS, yang terbagi 70 tenaga kesehatan dan 200 tenaga teknis.

Menurutnya, berdasarkan update data pelamar terbaru, sebanyak 9.136 orang yang mendaftar.

"Di Limapuluh Kota kita membuka sebanyak 275 formasi. Kemudian berdasarkan update hingga sore ini, sudah sekitar 9.136 orang yang mendaftar," katanya saat dikonfirmasi, Jumat  (13/9/2024).

Baca juga: Heboh! Beruang Madu Teror Warga Sungai Janiah Solok, Rusak Pohon Kelapa

Adrian mengungkapkan untuk formasi paling banyak dilamar yaitu pada bagian Pemadam Kebakaran, dengan total sebanyak 1.082 peserta.

Kemudian untuk formasi paling sedikit pelamar di bagian tenaga kesehatan, yaitu dokter spesialis mata dan spesialis syaraf masing-masing hanya  satu pelamar. Selain itu, di formasi Disabilitas sebanyak 6 orang yang melamar.

Adrian juga mengungkapkan sebanyak tujuh formasi kosong pelamar di Limapuluh Kota, yaitu di bagian Disabilitas tiga formasi dan empat formasi di tenaga kesehatan.

"Ada beberapa formasi yang belum ada pelamar, ada tujuh formasi, tiga formasi di Disabilitas dan empat formasi di tenaga kesehatan," ujarnya.

"Formasi-formasi kosong ini nantinya akan kita laporkan terlebih dahulu ke pusat. Jadi nanti bagaimana tindak lanjutnya akan kita tunggu instruksi dari pusat," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved