Pelajar Keracunan di Pasaman

12 Pelajar SMP IT Cahaya Madani Pasaman Korban Keracunan Makanan Masih Dirawat di RSUD Imam Bonjol

Puluhan pelajar SMP IT Cahaya Madani di Kabupaten Pasaman diduga mengalami keracunan makanan secara massal pada Sabtu (7/9/2024) pagi.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
Dok. RSUD IB
Pelajar korban keracunan dirawat di RSUD Lubuk Sikaping, Pasaman Sabtu (7/9/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Puluhan pelajar SMP IT Cahaya Madani di Kabupaten Pasaman diduga mengalami keracunan makanan secara massal pada Sabtu (7/9/2024) pagi.

Kejadian bermula saat para pelajar mengonsumsi soto pada pukul 06.30 WIB, disusul dengan risoles dan agar-agar yang disediakan pihak sekolah sekitar pukul 10.00 WIB. 

Beberapa saat setelahnya, para pelajar mulai merasakan gejala keracunan seperti pusing dan mual.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, para pelajar ini merasakan pusing dan mual setelah makan risoles dan agar-agar itu, sehingga mereka dilarikan ke RSUD Imam Bonjol,” kata Direktur RSUD Imam Bonjol Yong Marzuhaili kepada tribunpadang.com, Sabtu (7/9/2024) sore.

Disampaikan, awalnya ada 71 pelajar yang diduga ikut keracunan dan telah mendapatkan perawatan medis dari pihak rumah sakit.

Baca juga: Yuli Asra Terpilih Pimpin IKBC Pasaman Barat 2024-2029, Siap Susun Kepengurusan Baru

“Tadi kami sempat menerima laporan bahwa yang sempat dirawat di IGD berjumlah 64 orang. Namun untuk saat ini yang masih dirawat ada sebanyak 12 orang lagi,” ujarnya.

Diketahui, para pelajar ini merupakan pelajar yang tinggal di asrama SMP IT Cahaya Madani dan dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulans dan mobil sekolah sedikitnya sebanyak 14 mobil.

“Kita sudah ambil sampel makanannya untuk kemudian kita pengecekan laboratorium di BPOM Padang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman,” tandasnya.

Keterangan Polisi

Kapolres Pasaman, AKBP Yudho Huntoro, membenarkan adanya murid SMP yang diduga mengalami keracunan makanan.

"Untuk jumlahnya ada sebanyak 71 orang," kata AKBP Yudho Huntoro.

Disebutkannya, untuk kondisi pelajar ini sudah berangsung-angsur pulih.

Pelajar yang diduga mengalami keracunan ini dirawat di IGD RSUD Imam Bonjol Lubuk Sikaping.

AKBP Yudho Huntoro menjelaskan sudah ada pelajar yang sudah kembali ke rumah.

Baca juga: KPU RI: Pilkada Diulang Akhir 2025 untuk Wilayah yang Dimenangkan Calon Kotak Kosong

Berdasarkan keterangan para pasien, diduga mengalami keracunan akibat makanan.

"Makanan tersebut ada terdiri dari soto, risoles, dan agar-agar," ujarnya.

Saat ini telah diambil sampel dari ketiga makanan tersebut untuk diperiksa ke BPOM Padang, dan untuk hasilnya menunggu.

"Tadi juga sudah dikunjungi oleh Bupati Pasaman, Kapolres, Direktur RSUD Imam Bonjol, Kadis Kesehatan, dan Sekda," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved