71 Pelajar SMP di Pasaman Diduga Keracunan, BPOM Padang Periksa 8 Sampel

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang terima delapan sampel makanan dan minuman terkait kejadian luar biasa (KLB) di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (9/9/2024).

Sebelumnya ada sebanyak 71 orang pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) IT Cahaya Madani Lubuk Sikaping masuk ke IGD RSUD Imam Bonjol Lubuk Sikaping diduga keracunan makanan.

Sebanyak 71 orang pelajar diduga keracunan makanan pada Sabtu tanggal 7 September 2024, pada pagi hari. Pelajar SMP tersebut mengalami gejala muntah-muntah, mencret (diare), dan sakit perut.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman telah mengambil sampel makanan yang dimakan oleh para pelajar sebelum mengalami muntah-muntah dan sakit perut tersebut untuk diperiksa di BPOM Padang.

Hal itu untuk mengungkap penyebab terjadinya KLB yang membuat sebanyak 71 pelajar SMP IT Cahaya Madani Lubuk Sikaping harus dilarikan ke IGD RSUD Imam Bonjol Lubuk Sikaping.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Puluhan Siswa Keracunan di Pasaman, Kebakaran Dapur dan Gudang Kacang GDR

Kepala (BPOM) Padang, Abdul Rahim, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan telah menerima sampel dari makanan terkait kejadian KLB di Kabupaten Pasaman.

"Untuk sampel yang dikirimkan oleh Dinas Kesehatan ada sebanyak delapan sampel dari makanan dan minuman," kata Abdul Rahim.

Kata dia, sampel tersebut terdiri dari risoles, agar-agar, kuah soto, air minum dari depot.

Selanjutnya, berupa sampel nasi, bihun, sambel untuk soto, dan air minum yang digunakan untuk memasak aga-ragar.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)