Pilkada 2024
Calon Tunggal di Pilkada 2024 Dharmasraya: Jika Kalah, Pilkada Ulang Bisa Digelar di 2025
Pilkada Dharmasraya 2024 akan menjadi salah satu kontestasi paling menarik, di mana calon tunggal harus berhadapan dengan kotak kosong.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Hal itu disampaikan Annisa saat dijumpai di Kota Padang pada Minggu (1/9/2014) sore.
"Kami optimis bahwa kami bisa memenangkan Pilkada ini. Kalau dari 1 sampai 100, 99,9 persen kami yakin menang. InsyaAllah," kata Annisa yang kerap dipanggil Caca ini
Ia tidak berkomentar banyak terkait fenomena potensi kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.
"Kotak kosong ini, seperti yang tadi saya sampaikan, ini fenomena, tapi bukan dari kita," ujar dia.
Baca juga: UPDATE Harga BBM Sumatera Barat 1 September: Pertamax Kini Dibanderol Rp 13.550 per Liter
Lebih jauh ia bilang, usai menjalani tes kesehatan sebagai bakal calon. Mulai besok ia dan Leli Arni akan langsung turun ke masyarakat untuk sosialisasi program.
Sosialisasi program-program ke masyarakat itu juga bagian dari usahanya untuk meyakinkan masyarakat.
"Masyarakat jangan salah pilih, pilihnya kita. Kalau kotak kosong yang menang, justru berbahaya untuk Dharmasraya," lanjutnya.
Ke depan, Annisa menyebut akan lebih masif menyampaikan visi misi, termasuk yang diwadahi resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Intinya saya berharap masyarakat Dharmasraya ini bisa sejahtera dalam arti ekonominya baik, minimal sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah menyongsong Indonesia Emas 2045," tambah dia.
Baca juga: BKPM RI Uji Petik Nomine Pelaksanaan Perizinan Kabupaten Dharmasraya
Janji Annisa - Leli: Peningkatan Pembangunan Infrastruktur serta Kebutuhan Dasar Masyarakat
Annisa menuturkan, secara umum ia bersama Leli Arni menjanjikan peningkatan infrastruktur hingga kebutuhan dasar masyarakat untuk Dharmasraya lima tahun mendatang.
"Tentu kita ingin membangun infrastruktur, lalu kebutuhan dasar seperti kesehatan, dan yang paling penting sektor biar sumber daya manusia (SDM) di Dharmasraya berkualitas," kata anak eks Bupati Dharmasraya Marlon Martua itu.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur bukan hanya terkait ekonomi, melainkan soal kesejahteraan masyarakat
"Kalau bicara pembangunan ga bisa satu aspek ekonomi doang, melainkan kesejahteraan, orang mau tinggal di suatu daerah itu kalau air bersih ada, infrastrukturnya bagus, itu yang perlu kita perbaiki," imbuh Annisa.
Baca juga: Hanya 1 Paslon yang Daftar Pilkada Dharmasraya 2024, Siapa Mereka? Intip Profil Singkatnya!
Adapun masalahnya, kata dia, Pemda Dharmasraya tidak bisa hanya bergantung dengan APBD semata.
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.