Citizen Journalism

Laksa Utara vs Laksam: Duel Rasa dari Utara dan Timur Malaysia

Di antara hidangan yang sering menjadi perhatian adalah Laksa Utara dan Laksam. Kedua jenis laksa ini berasal dari bagian yang berbeda di Malaysia.

Editor: Nika Afrilia
ist
Laksa Utara (kiri) Laksam (kanan), dua makanan khas Malaysia yang sama namun memiliki keunikan rasa yang berbeda. 

Selain itu, rasa Laksam lebih lembut dan berkrim, dengan kehadiran santan yang terasa jelas dalam kuahnya. 
Kuahnya lebih kental dan berlemak, memberikan pengalaman makan yang lebih 'comforting' dan cocok untuk mereka yang menyukai rasa yang lebih ringan dan kaya.

Baca juga: Rasa dan Aroma Durian Malaysia: Keunikan dan Kepelbagaiannya Perlu Coba!

Keunikan Laksa Utara terletak pada kombinasi rasa pedas dan asam yang tajam. Hidangan ini sangat populer di bagian utara Malaysia, dan sering menjadi pilihan utama selama bulan Ramadan dan acara-acara besar di Kedah dan Perlis.

Sambal belacan yang disajikan bersama laksa ini menambah kepedasan dan keunikan rasa. Keunikan Laksam, di sisi lain, terletak pada tekstur mie yang lembut dan lebar, serta kuahnya yang berkrim dan kaya dengan santan. 
Hidangan ini mencerminkan identitas Pantai Timur yang kuat dengan penggunaan santan dalam sebagian besar masakan mereka.

Laksam juga sering disajikan sebagai hidangan sarapan atau makanan ringan di Kelantan dan Terengganu. 

Laksa Utara dan Laksam, meskipun keduanya merupakan jenis laksa, masing-masing memiliki keunikan tersendiri dalam hal rasa, tekstur, dan cara penyajian.

Laksa Utara menawarkan rasa yang lebih tajam dan pedas, sementara Laksam memberikan pengalaman makan yang lebih lembut dan berkrim.

Keduanya mencerminkan kekayaan budaya Malaysia yang beragam dan memberikan gambaran tentang bagaimana warisan kuliner yang unik terus hidup dalam masyarakat kita.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved