Citizen Journalism
Laksa Utara vs Laksam: Duel Rasa dari Utara dan Timur Malaysia
Di antara hidangan yang sering menjadi perhatian adalah Laksa Utara dan Laksam. Kedua jenis laksa ini berasal dari bagian yang berbeda di Malaysia.
Oleh Amal Nabilah Binti Mohamad Helmi, Mahasiswi Magang Universiti Kebangsaan Malaysia di FIB Universiti Andalas
MALAYSIA terkenal dengan keragaman kuliner yang mencerminkan keunikan budaya dan tradisi yang ada di setiap negeri.
Di antara hidangan yang sering menjadi perhatian adalah Laksa Utara dan Laksam. Kedua jenis laksa ini berasal dari bagian yang berbeda di Malaysia dan menawarkan rasa serta pengalaman yang berbeda bagi para pecinta kuliner.
Jadi, mari kita telusuri perbedaan dan keunikan masing-masing.
Laksa ini digelar sebagai Laksa Utara, juga dikenal sebagai Laksa Kedah atau Laksa Perlis, populer di negara bagian utara Malaysia seperti Kedah dan Perlis.
Hidangan ini dipengaruhi oleh tradisi Melayu Utara, dengan penekanan pada penggunaan bahan-bahan lokal dan resep turun-temurun.
Selanjutnya, Laksam berasal dari Pantai Timur, terutama di Kelantan dan Terengganu.
Hidangan ini mencerminkan cita rasa masyarakat Pantai Timur yang lebih lembut dibandingkan dengan Laksa Utara yang lebih pedas dan asam.
Baca juga: Mengenal Nasi Kandar, Kuliner khas Malaysia yang Mirip dengan Nasi Padang, Apa Bedanya?
Jadi, salah satu bahan utama untuk Laksa Utara adalah mie laksa yang terbuat dari tepung beras, yang lebih tebal dan kenyal.
Kuahnya terbuat dari ikan kembung yang direbus, dihaluskan, dan dimasak bersama rempah seperti cabai, bawang, dan asam keping.
Hidangan ini sering disertai dengan sayuran seperti daun selom, timun, bawang, dan telur rebus.
Laksa Utara terkenal dengan kuahnya yang pedas dan asam, menjadikannya hidangan yang menyegarkan.
Sedangkan untuk mie Laksam, mie ini lebih lebar dan lembut, terbuat dari tepung beras yang digulung seperti kwetiau tetapi lebih tebal.
Kuahnya berbasis santan dan ikan yang telah dihaluskan, memberikan rasa yang lebih berkrim dan tidak terlalu pedas.
Hidangan ini biasanya disertai dengan sayuran seperti tauge, kacang panjang, dan daun kesum, serta sambal cabai yang memberikan rasa manis-pedas.
Laksa Utara memiliki rasa yang lebih kompleks, dengan keseimbangan antara asam, pedas, dan sedikit manis.
Tekstur mie yang kenyal dan kuah yang cair tetapi beraroma kuat memberikan pengalaman makan yang memuaskan, terutama bagi mereka yang menyukai makanan pedas.
MAN IC Padang Pariaman Menebar Harapan Jemput Masa Depan: Berakit-rakit ke Hulu, Berenang ke Tepian |
![]() |
---|
Kuliah Kerja Nyata: Program Mahasiswa di Indonesia Serupa, Bakti Siswa & Magang Industri di Malaysia |
![]() |
---|
Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
![]() |
---|
Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
![]() |
---|
UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.