Kabupaten Padang Pariaman
Sektor Pertanian Padang Pariaman Kehilangan Taji, Butuh Sentuhan Petani Milenial
ektor pertanian di Padang Pariaman, yang pernah menjadi tulang punggung ekonomi daerah, kini kehilangan tajinya. Pada tahun 2022 dan 2023, sektor ini
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Sektor pertanian di Padang Pariaman, yang pernah menjadi tulang punggung ekonomi daerah, kini kehilangan tajinya.
Sektor pertanian yang awalnya sebagai primadona di Padang Pariaman, pada tahun 2022 dan 2023 tergeser oleh sektor industri makanan dan UMKM.
Sekda Padang Pariaman Rudy Reprenaldi Rilis, mengatakan pergeseran ini terjadi karena sejumlah faktor. Diantaranya infrastruktur, cuaca, bencana, pupuk dan lainnya.
Pergeseran sektor pertanian ke posisi dua, menurut Rudy seharusnya menjadi perhatian sejumlah pihak.
Ini ia utarakan mengingat petani dan nelayan masih menjadi pekerjaan utama masyarakat di Padang Pariaman.
Baca juga: PT Semen Padang Dukung Program TMMD di Padang Pariaman: Bedah Rumah dan Bantu 250 Sak Semen
Dalam situasi seperti ini, Rudy melihat perlunya peran dari para penyuluh pertanian, melalui solusi pada kelompok-kelompok tani.
"Para penyusun bis menggandeng dinas terkait dalam merealisasikan solusi untuk petani mulai dari hulu ke hilir," ujar Rudy, Kamis (25/7/2024).
Melalui sosialisasi ini, para kelompok tani bisa menggerakkan dan mengarahkan kembali anggotanya supaya lebih produktif dan adaptif.
Selain itu, ia menilai peran petani milenial dalam kondisi serupa ini juga penting untuk menggerakkan kembali sektor pertanian.
Ia menilai pada pe
Baca juga: 5 Caleg Terpilih DPRD Pasaman Barat Terancam Tak Dilantik karena Belum Laporkan Harta Kekayaan
"Kemampuan petani milenial ini diharapkan bisa menghadirkan inovasi baru di sektor pertanian, makanya kami ajak agar petani milenial tidak perlu takut untuk bekerja jadi petani," tuturnya.
Ia berharap melalui sejumlah langkah itu, sektor pertanian di Padang Pariaman bisa kembali meningkat dan menjadi primadona di daerah itu.(*)
Rawat Rasa Nasionalisme Kaula Muda, Sebanyak 34 Paskibraka Padang Pariaman Dikukuhkan |
![]() |
---|
Normalisasi Sungai Batang Anai di Talao Mundam Padang Pariaman Diperpanjang hingga 500 Meter |
![]() |
---|
Bupati Padang Pariaman Sidak SDN 21 Batang Anai, Kecewa Sekolah Kotor hingga Toilet Bau Pesing |
![]() |
---|
Pemkab Padang Pariaman Dukung Tradisi Basapa sebagai Cikal Bakal Wisata Religi Berskala Nasional |
![]() |
---|
Basapa Syattariyah di Ulakan Dibagi Tiga Gelombang, Ratusan Ribu Jamaah Hadir di Padang Pariaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.