Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Penemuan Mayat di Bukittinggi, Ayah Aniaya Anak di Pasbar, PSU Tertunda di Mentawai

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Jumat (13/7/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
ist
Personel Satreskrim Polres Pasaman Barat dipimpin Kasat Reskrim Fahrel Haris saat melakukan olah TKP di rumah pelaku ayah yang menganiaya anak hingga meninggal. 

Dari 23 orang pemilih di TPS 11, setengah diantaranya bahkan merupakan panitia penyelenggara.

Sementara itu, di TPS 02 Binuang Kampuang Dalam Kecamatan Pauh, hingga pukul 09.30 WIB baru 34 orang yang mencoblos. Padahal jumlah pemilih mencapai 284 orang.

Baca juga: PMI Sumbar Beri, Penghargaan TribunPadang.com, Setia Dukung Kegiatan Kemanusiaan

"Yang hadir nampaknya yang tidak ada kegiatan. Kalau dulu (14 Februari 2024) jam segini sudah ramai dan antri,' ujar Ketua KPPS TPS 02, Anton.

Selain itu, di TPS 18 Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji, hingga pukul 09.45 WIB, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya baru mencapai 43 orang. Sedangkan jumlah pemilih sebanyak 250 orang.

Ketua KPPS TPS 18 bilang, pada 14 Februari lalu jumlah pemilih mencapai 170 orang.

Untuk diketahui juga, di TPS 09 Sawahan, hingga pukul 10.00 WIB, sudah 60 lebih orang yang datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya.

Baca juga: Ketua DPW PPP Sumbar Kecewa Berat, Mahyeldi Tinggalkan Audy dan Pilih Vasko jadi Cawagub

Rika Yuli Santi (37), Ketua KPPS TPS 09 bilang, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS nya mencapai 294 orang.

Menurutnya, upaya menyosialisasikan PSU sudah dilakukan pihaknya menjelang hari H pemilahan, baik itu melalui surat C pemberitahuan, sekalian sosialisasi langsung ke rumah-rumah dan imbauan lewat pengeras suara di masjid.

"Di TPS kita agak lumayan dari TPS lain, mungkin pemberitahuan, sosialisasi, pembagian brosur pemilihan, itu cukup berpengaruh," kata Rika.

Ia bilang, kondisi saat PSU dengan Pemilu 14 Februari 2024 sangat jauh berbeda.

"Kalau 14 Februari lalu antre dari jam 07.00 WIB lebih hingga siang. Kalau sekarang kerjaan kita agak santai di hari H," imbuhnya .

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved