Pilkada 2024
Ketua DPW PPP Sumbar Kecewa Berat, Mahyeldi Tinggalkan Audy dan Pilih Vasko jadi Cawagub
Ketua DPW PPP Sumatera Barat (Sumbar) Hariadi, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan PKS yang mengubah dukungan mereka.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua DPW PPP Sumatera Barat (Sumbar) Hariadi, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan PKS yang mengubah dukungan mereka. Sebelumnya, mereka berharap Mahyeldi akan berpasangan dengan Audy Joinaldy.
Namun, perkembangan terkini Partai Gerindra bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi berkoalisi pada Pilkada Sumbar 2024.
Surat Keputusan Partai Gerindra dan PKS menyatakan mengusung pasangan Mahyeldi dan Vasko Ruseimy sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-Cawagub) pada Pilkada Sumbar.
Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi mengaku kecewa terkait keputusan PKS yang mengusung Mahyeldi dengan Vasko.
Sebelumnya Mahyeldi santer kabar akan kembali maju dengan kader PPP Audy Joinaldy yang juga Wakil Gubernur Sumbar saat ini.
Baca juga: 2 Desa di Mentawai Tertunda PSU DPD Sumbar, Distribusi Logistik Terhambat Cuaca Buruk
"Pasti, kecewa berat, tidak ada angin, tidak ada apa-apa. 10 hari yang lalu, Pak Mahyeldi, Pak Audy, saya ketemukan dengan ketua umum (PPP). Waktu itu Pak Mahyeldi masih mau (berpasangan dengan Audy)," kata Hariadi, ditemui Sabtu (13/7/2024).
Meskipun begitu, Hariadi mengaku pihaknya menerima dengan berlapang dada, karena itulah politik.
Terkait langkah DPW PPP Sumbar ke depan, Hariadi mengaku akan bertemu dengan Audy Joinaldi dan melakukan koordinasi dengan pengurus PPP.
"(Audy) tidak ada masalah, saya beberapa kali komunikasi, ketemu (Audy) belum, beliau masih di Jakarta, sore ini saya bertemu nanti," katanya.
Hariadi juga belum bisa memastikan apa akan mengusul Audy Joinaldi sebagai calon gubernur Sumbar. Tergantung keinggin Audy.
Baca juga: Jadwal Tayang Miss Night and Day Episode 9 Lengkap Spoiler Drakor
"Belum pasti, kita lihat keingginan Pak Audy ini bagaimana. Nanti jika ada sinyal akan mencalon, maka kita akan mencari parpol lain, karena PPP hanya punya 5 kursi. Kalau mencalonkan butuh 13 kursi, masih butuh 8 kurai lagi," katanya (*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.