Kota Pariaman

HUT ke 22 Kota Pariaman akan Dirayakan Melalui Dana Pokir Ketua DPRD 

Keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Pariaman, membuat perayaan HUT ke 22 daerah tersebut lengang tanpa perayaan

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
ist
Ketua DPRD Kota Pariaman Harpen Agus Bulyandi 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Pariaman, membuat perayaan HUT ke 22 daerah tersebut lengang tanpa perayaan.

Kondisi ini membuat banyak masyarakat tidak merasakan hari jadi kota tempat mereka tumbuh besar.

Melihat kondisi ini, Ketua DPRD Kota Pariaman Harpen Agus Bulyandi, coba memfasilitasi keinginan masyarakat tersebut melalui dana Pokok Pikirannya.

Sebagai wakil rakyat, Andi Cover (sapaan karibnya), melalui dana Pokirnya bersedia menggagas rangkaian perayaan untuk masyarakat.

"Selaku Ketua DPRD, tentunya kita ingin masyarakat ikut merasakan kemeriahan ulang tahun kotanya sendiri. Harus ada kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dari segi perputaran ekonomi dan peningkatan pengetahuan keagamaan," kata Harpen, Sabtu (6/7/2024).

Baca juga: Ketidakacuhan Keluarga Jadi Latar Belakang Meningkatnya Kejahatan Anak di Kota Pariaman

Ia menyebut, dana pokirnya kali ini ditujukan untuk melaksanakan rangkaian kegiatan bertema keagamaan sekaligus hiburan untuk rakyat.

Kali ini ia akan mengalokasikan Pokirnya untuk Tabligh Akbar, Makan Bajamba hingga Pesta Hiburan rakyat dalam rangka menyambut 1 Muharram 1446 H yang merupakan rangkaian dari HUT Kota Pariaman ke 22.

Rangkaian perayaan itu dilakukan sekaligus untuk membuka prosesi pesona Budaya Tabuik Piaman 2024, yang akan berlangsung di 1 Muharram 1446 H atau Sabtu (7/7/2024).

Tidak hanya masyarakat umum, Harpen turut mengajak kaum muda agar berpartisipasi mewakili desa atau kelurahan masing-masing dalam bidang kegiatan yang sudah dirancang.

"Pokir kita seratus persen untuk kegiatan peningkatan keagamaan seperti tablig akbar dan zikir bersama. Dalam memeriahkan HUT Kota Pariaman, kita juga meminta 2 orang Gen Z per desa atau kelurahan untuk pelatihan penyelenggaraan jenazah dan kegiatan lain dengan jadwal menyesuaikan," paparnya.

Baca juga: Meriahkan HUT ke 22 Kota Pariaman, Pj Wako Roberia Gelar Turnamen Antar SSB

Terpisah Pj Wako Pariaman Roberia, mengakui bahwa menggelar perayaan HUT memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

Terlebih, saat ini, pemko tengah memutar otak untuk melunasi hutang yang mencapai Rp7,1 miliar per Desember 2023.

"Nggak ada hubungan perayaan HUT dengan pergeseran anggaran. Dengan banyaknya hutang serta proyek gagal bayar pada tahun 2023, kita dituntut harus berpikir, karena untuk mengadakan perayaan butuh anggaran," ungkapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved