Kota Pariaman

Ketidakacuhan Keluarga Jadi Latar Belakang Meningkatnya Kejahatan Anak di Kota Pariaman

Banyaknya temuan kasus kejahatan anak di Kota Pariaman beberapa waktu belakang merupakan dampak dari kurangnya perhatian dari keluarga...

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Tribun Lampung
Ilustrasi - Ketidakacuhan Keluarga Jadi Latar Belakang Meningkatnya Kejahatan Anak di Kota Pariaman. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Banyaknya temuan kasus kejahatan anak di Kota Pariaman beberapa waktu belakang merupakan dampak dari kurangnya perhatian dari keluarga.

Ketua Divisi Pelayanan P2TP2A Kota Pariaman, Fatmiyeti Kahar, mengatakan, kurangnya perhatian orang tua ini, karena kesibukan mereka.

"Soalnya orang tua ini, banyak fokusnya mencari nafkah untuk kelangsungan hidup. Sehingga acuh pada tumbuh kembang anak," ujarnya.

Sedangkan bagi orang tua yang tidak bekerja, Fatmiyeti melihat adanya pembiaran dari mereka atas tingkah laku anaknya.

Terlebih dalam beberapa kasus tindak kejahatan anak ini, pihaknya menghimpun banyak anak di bawah umur yang tertangkap selama operasi penyakit masyarakat instansi terkait.

Baca juga: Petugas Koperasi di Lima Puluh Kota Diduga Dibunuh dan Dibakar, Hanya Tersisa Tulang Belulang

"Pembiaran ini mencakup ketidak acuhan orang tua akan posisi anaknya dan kondisi anaknya. Sehingga mereka terpengaruh oleh lingkungan luar," ujarnya.

Melihat adanya peningkatan kasus kejahatan anak di Kota Pariaman ini, Fatmiyeti mengaku pelakunya kebanyakan bukan warga asli daerah tersebut.

Hanya saja Pariaman menjadi lokasi yang menyenangkan bagi para remaja yang tidak mendapat perhatian tersebut.

Banyak anak muda di Kota Pariaman menurut Fatmiyeti menyalurkan bakat dari anak-anak yang datang.

"Meski bakat tersebut mereka salurkan, sepertinya pakai tarif juga," ujarnya.

Menindaklanjuti masalah ini, Teta (sapaan akrabnya) berharap ada perhatian dari lingkungan luar akan masalah ini.

Saat keluarga inti tidak bisa memberi perhatian, keluarga besar harus turut mengambil peran, atau lingkungan masyarakat tempat tinggal.

"Jadi ini tugas kita bersama bagaimana untuk mengatasi masalah ini," tuturnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved