Libur Sekolah, Disdik Padang Minta Orang Tua Awasi Anak Cegah Balap Liar dan Tawuran

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang mengingatkan orang tua untuk menjalin hubungan yang baik dengan anak-anak mereka selama libur sekolah.

Ini dilakukan untuk mencegah anak terlibat dalam kegiatan negatif seperti balap liar dan tawuran.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, mengatakan untuk jadwal libur Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota lainnya.

"Untuk masuknya nanti akan sama pada tanggal 15 Juli 2024. Jadwal liburnya menjadi sama dengan pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota lain," kata Yopi Krislova, Rabu (19/6/2024).

Dikatakannya, setiap tahunnya dalam dunia pendidikan selalu ada ajaran baru yang akan masuk, sedangkan murid lainnya dalam masa libur panjang sekolah.

Baca juga: VIRAL Detik-Detik Sapi Kurban Mengamuk di Masjid Purus Padang, Panitia Panik Lari Terbirit-birit

"Untuk anak SMP perempuan ataupun laki-laki agar tidak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan balap liar atau tawuran pada malam hari," kata Yopi Krislova.

Hal itu dikarenakan, anak-anak akan berada di luar jam sekolah karena libur panjang, dan ini waktunya anak-anak bersama dengan orang tua.

"Kami menghimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, khususnya yang duduk di bangku SMP. Terutama pada waktu malam hari, terutama anak laki-laki untuk diawasi agar tidak melakukan kegiatan balap liar atau tawuran," ujarnya.

Yopi Krislova berharap pada waktu libur panjang sekolah dapat digunakan untuk berkumpul dengan keluarga, berdiskusi dengan anak tentang sekolah dan masa depannya.

Baca juga: 2 Hari Setelah Iduladha, Angkutan Umum di Solok Sumbar Ramai Bawa Penumpang Menuju Padang

Apalagi anak-anak yang sedang duduk di bangku kelas 9, akan menentukan kemana akan melanjutkan pendidikannya untuk dapat berada di tingkat SMA/SMK.

Kata dia, diskusi ini bertujuan agar anak-anak tidak salah pilih dalam menentukan sekolah yang akan diambilnya.

Oleh karena itu, akan lebih baik saat libur panjang dijadikan waktu untuk berdiskusi dengan anak tentang keinginannya.

"Untuk kegiatan menyimpang anak-anak, kami telah bekerja sama dengan Polresta Padang dan Satpol PP Kota Padang," ujarnya.

Yopi menyebutkan, sebelumnya pernah mengirimkan surat kepada Kapolresta Padang dan Kasat Pol PP Kota Padang terkait kegiatan kelulusan sekolah kemarin ini.

"Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, balap liar, dan coret-coret pakaian pada saat kelulusan," sebutnya.

Baca juga: PPDB 2024, Disdik Kota Pariaman Pastikan Seluruh Siswa SD dan SMP Akan Kebagian Kuota