Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Warga Lunang Pessel Tangkap Harimau, dan Gunung Marapi kembali Erupsi
Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Tangkap Harimau yang Mangsa Ternak
"Mudah-mudahan bangkai sapi ini nanti menjadi patokan harimau itu ada di sini (kembali untuk mencari sisa bangkai sapi)," kata Roma.
Sebelumnya diberitakan, bangkai sapi itu ditemukan di aliran anak air yang berada di tangah perkebunan sawit milik warga. Jaraknya sekitar empat kilometer dari jalan Padang-Bengkulu.
Adapun sapi itu dilaporkan hilang sejak Selasa (4/6/2024) malam dan pemilik telah berusaha mencarinya disekitar perkebunan namun tidak ditemukan.
Bangkai sapi ditemukan dengan jarak sekitar 500 meter dari lokasi awal sapi di lepaskan pemilik. Di sekitar lokasi penemuan bangkai, warga juga menemukan jejak harimau.
Baca juga: POPULER PADANG:Hakim PN Dilaporkan ke KY & Respons Ketua PN Terkait Hakim Diduga Lakukan Pengancaman
2. Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi Jumat (7/6/2024) siang.
Berdasarkan laporan Pos PGA Bukittinggi, erupsi terjadi pukul 13.44 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter dari puncak.
Petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo menyebutkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3,5 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 42 detik," jelasnya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga). PGA memberikan rekomendasi sebagai berikut:
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/ bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Agam, Kasus Campak Disorot Pakar Epidemiolog |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Dugaan Korupsi APBDes di Mentawai, Mutasi 7 Pejabat Eselon II Bukittinggi |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Produksi Padi Merosot, BMKG Ingatkan Cuaca Buruk bagi Kapal ke Mentawai |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: KLB Campak Hantam Pariaman dan Gelar Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyyah |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR Pertamina Blokir 3.500 Kendaraan, Kabau Sirah Kalah, Calon Ketua Asprov PSSI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.